Jakarta –
Banyak orang yang sering mengonsumsi telur mentah karena diyakini menyehatkan tubuh. Namun, apakah mengonsumsinya memang tidak berbahaya bagi tubuh?
Telur merupakan makanan bergizi tinggi yang disukai banyak orang. Selain enak, harga telur juga terjangkau dan mudah dimasak.
Salah satu kandungan nutrisi telur yang sangat diperlukan tubuh adalah protein. Dikutip dari USDA, 100 gram telur ayam mengandung sekitar 13 gram protein.
Biasanya mereka yang sedang diet mengonsumsi telur rebus setiap hari. Bahkan, sebagian orang mengonsumsi telur mentah atau segar.
Telur mentah biasa disajikan dalam berbagai masakan Asia. Sering ditemukan pada bibimbap, gyudon dan bubur ayam.
makan telur mentah Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Selain menyajikannya dengan makanan, banyak atlet yang mengonsumsi telur mentah sendiri. Hal ini dikarenakan kandungan protein yang tinggi pada telur baik untuk membentuk otot pada tubuh.
Lalu amankah makan telur mentah?
Dilaporkan dari Yahoo Life (20/12/2023), putih telur sebenarnya berperan dalam memberikan nutrisi pada embrio ayam dan melindunginya dari bakteri yang berpotensi membahayakan. Salah satunya adalah bakteri salmonella yang sering ditemukan pada telur mentah.
Telur dapat terpapar salmonella kapan saja, selama perkembangan telur dan setelah penyimpanan. Bakteri Salmonella dapat menembus seluruh permukaan telur dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
makan telur mentah Foto: Getty Images/iStockphoto
|
CDC memperkirakan salmonella dapat menyebabkan lebih banyak kasus penyakit dibandingkan bakteri lainnya. Telur mentah atau setengah matang yang mengandung bakteri salmonella dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Gejala sering muncul 6 jam hingga 6 hari setelah makan telur mentah atau setengah matang yang terkontaminasi. Gejala umumnya meliputi muntah, demam, diare, dan kram perut.
Megan Mayer, seorang ahli gizi, menjelaskan beberapa jenis penyakit yang bisa dirasakan jika terkena bakteri salmonella. “Risiko kesehatan akibat konsumsi telur mentah terutama berkaitan dengan kesehatan usus, seperti diare, demam, muntah, dan sakit perut,” jelasnya.
Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi telur matang dibandingkan telur mentah atau setengah matang. Jika ingin memakannya mentah, pilihlah telur yang sudah dipasteurisasi.
Menonton video “Bikin Lapar: Kebab Telur Bebek yang Viral, Bagaimana Rasanya?“
[Gambas:Video 20detik]
(dll/ode)