Jakarta –
Tak hanya vegan dan vegetarian, ada juga masyarakat di dunia yang tidak mengonsumsi produk hewani babi. Ada banyak alasan yang mendasarinya, mulai dari masalah kesehatan hingga keyakinan yang dianut.
Faktanya, daging babi adalah salah satu daging yang paling banyak digunakan. Tak jarang daging jenis ini menjadi bahan utama masakan tertentu.
Lantas, apa yang membuat orang enggan makan daging babi?
Alasan Orang Tidak Makan Daging Babi
Dilaporkan oleh Mashed dan Dr. Ax, inilah alasan mengapa daging babi tidak dimakan dan dihindari oleh sebagian orang.
1. Bahaya Cacing Trichinella
Babi membawa berbagai jenis parasit di tubuh dan dagingnya. Beberapa parasit sulit dihilangkan bahkan setelah dimasak. Inilah salah satu alasan mengapa kita diperingatkan untuk tidak makan daging babi setengah matang.
Jika kurang matang atau mentah, daging babi mengandung larva cacing trichinella. Cacing ini dapat menyebabkan trichinellosis atau trikinosis pada manusia.
Gejala trikinosis yang dapat timbul akibat mengonsumsi daging babi kurang matang antara lain: sakit kepala, demam tinggi, nyeri otot, konjungtivitis, serta pembengkakan pada kelopak mata dan wajah.
Tingkat keparahan gejala dikatakan bergantung pada jumlah larva yang dimakan dalam daging yang terinfeksi.
2. Penganut agama tertentu dilarang memakan daging babi
Ada agama atau kepercayaan yang melarang pemeluknya memakan daging babi yaitu Islam, Yudaisme, dan Kristen Advent. Larangan makan daging babi tercantum dalam kitab suci agama ini.
Selain itu, sebagian umat Hindu juga berpantang daging jenis ini. Meski sebenarnya hanya daging sapi yang dilarang dalam agama Hindu, namun sebagian penganutnya juga menghindari daging babi sebagai salah satu cara membatasi konsumsi daging.
3. Dianggap sebagai binatang yang kotor
Antropolog Marvin Harris menjelaskan, babi dianggap hewan kotor di Timur Tengah ratusan tahun lalu.
Masyarakat Timur Tengah tidak makan daging babi karena mayoritas menganut agama Islam. Selain itu, ada anggapan bahwa babi merupakan hewan yang sering mandi di kubangan lumpur untuk menenangkan diri. Oleh karena itu, daging babi dianggap kotor dan tidak layak dikonsumsi.
4. Terkena flu babi
Virus penyebab flu babi dapat menyebar dengan mudah. Penyakit ini dapat menyebar langsung dari babi ke manusia, atau dari manusia ke babi, atau dari manusia ke manusia.
Meskipun flu babi belum terbukti menular ke manusia melalui konsumsi daging, namun penularannya dapat menular ke manusia ketika mereka secara fisik dekat dengan babi yang terinfeksi.
5. Makanan Anak Laki-Laki
Selama periode 1955-1968 di era hak-hak sipil Afrika-Amerika, orang Afrika-Amerika menolak makan daging babi. Ini karena daging jenis itu adalah makanan para budak kulit hitam di sana.
Oleh karena itu daging babi telah dianggap sebagai makanan yang dikaitkan dengan budaya kulit hitam pada era perbudakan di Amerika.
Inilah beberapa alasan mengapa daging babi tidak dimakan oleh banyak orang di dunia.
Menonton video “7 Alasan Ilmiah Mengapa Tidak Dianjurkan Makan Daging Babi“
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)