Jakarta –
Saat mengonsumsi makanan sehat, ada cara untuk memaksimalkan nutrisi. Misalnya dengan memilih buah pisang yang masih hijau dan membekukan kacangnya.
Makanan sehat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sehari-hari. Ada banyak ragamnya, tapi usahakan banyak makan makanan nabati, makanan utuh, dan makanan olahan minimal.
Tidak cukup hanya itu, dalam memilih makanan sehat Anda juga perlu memperhatikan cara mengolah atau mengonsumsinya. Jangan sampai cara yang Anda gunakan tidak tepat sehingga nutrisi pada makanan tidak terserap maksimal.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pos Pagi Tiongkok Selatan (29/1/2024) merangkum informasi dari para ahli gizi tentang cara memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan yang kita makan setiap hari. Mulai dari pisang, bawang putih, hingga buncis.
Berikut 7 cara memaksimalkan nutrisi makanan:
1. Masak tomat
 Foto: Halaman Berita |
Tomat memang sehat, tetapi paling baik dimakan saat dimasak. Pasalnya, manfaat likopen, sejenis karotenoid yang memberi warna merah cerah pada tomat, meningkat setelah tomat dimasak.
Ahli gizi Katia Demekhina mengatakan, “Likopen adalah antioksidan yang melindungi jaringan, sel, dan DNA dari kerusakan akibat stres oksidatif.” Saat dipanaskan, likopen melepaskan serat yang memudahkan tubuh menyerapnya. Selain itu, proses memasak juga meningkatkan konsentrasi likopen. Lebih enak lagi jika tomat dimasak dengan sedikit tambahan lemak seperti minyak zaitun. Penyerapannya bisa 4,4 kali lebih besar.
2. Diamkan bawang bombay yang sudah dipotong-potong
Pakar kesehatan Michele Wisla punya tips memaksimalkan nutrisi bawang merah. Katanya, setelah memotong bawang putih, bawang merah, bawang merah atau daun bawang, jangan langsung dimakan atau diolah. Tunggu beberapa menit.
Wisla menjelaskan, proses pemotongan, penghancuran atau pencacahan dapat mengaktifkan enzim pada sayuran yang disebut alliinase. Jika terkena udara, alliinase akan berubah menjadi allicin, senyawa sulfur yang baik untuk kesehatan jantung, memiliki sifat antimikroba dan antikanker.
3. Pilih pisang yang berwarna hijau
 Foto: iStock |
Pisang biasanya dimakan dalam keadaan matang dengan rasa manis yang kuat dan daging yang lembut. Namun tampaknya mengonsumsi pisang yang masih hijau atau belum matang juga baik. Pisang jenis ini mengandung pati resisten yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Pati resisten sangat bagus untuk mendukung penurunan berat badan, kesehatan jantung, dan meningkatkan pengelolaan gula darah. Demekhina juga mengatakan pati resisten bertindak sebagai prebiotik yang menjaga kesehatan usus.
4. Bekukan kacang
Jika Anda memiliki stok kacang-kacangan dan biji-bijian, terutama yang mentah, sebaiknya simpan di lemari es. Langkah ini dapat melindungi kualitas nutrisi kacang-kacangan dan biji-bijian serta mencegahnya teroksidasi dan menjadi tengik, menurut Demekhina.
Oksidasi merupakan reaksi kimia yang dipicu oleh paparan oksigen. Hal ini tidak hanya mengubah rasa biji-bijian dan menjadikannya tengik, tetapi juga membuat lemak tersebut berbahaya bagi tubuh, kata Demekhina. Ia mengatakan, solusi terbaik adalah dengan membekukan biji kopi jika ingin disimpan dalam waktu lama.