Pengaruh ini mengaku 'kelaparan' karena tidak cocok menyantap makanan Malaysia

Jakarta –

Seorang influencer asal Tiongkok menjadi sorotan setelah mengaku hampir mati kelaparan di Malaysia. Ia mengaku tak menyukai makanan Malaysia.

Setiap negara mempunyai makanan khasnya masing-masing yang diolah dengan bumbu-bumbu khusus. Tak hanya makanan, pilihan atau selera orang di dunia juga berbeda-beda.

Hal ini kerap menimbulkan permasalahan jika penduduk suatu negara pergi berlibur ke negara lain. Belum tentu lidah mereka cocok dan bisa menikmati masakan negara yang dikunjungi.

Hal seperti ini pernah dialami oleh seorang influencer wanita asal Tiongkok yang sedang berlibur ke Malaysia. Malaysia banyak dikunjungi turis Tiongkok. Namun banyak juga orang yang mengeluh karena rasa di lidahnya yang berbeda.

Dalam unggahan video di X, seorang wanita dengan akun @mandarinjer menceritakan kesehariannya. Dimulai dari hari pertama mengunjungi kawasan Semporna, Sabah, Malaysia.

Di hari pertama kunjungannya, wanita ini sangat kecewa. Dia belum sempat makan apa pun di sana. Ia mengaku hampir mati kelaparan karena tidak menemukan makanan yang cocok di lidahnya.

Turis asal Tiongkok ini mengaku kelaparan karena tidak bisa menemukan makanan yang cocok di Malaysia. Foto: x/@mandarinjer / anehkaya

“Ini hari pertama saya di Malaysia dan saya hampir mati kelaparan di jalan,” jelasnya.

Usai mengeluh mati kelaparan karena perbedaan rasa, wanita ini langsung menunjukkan nampan berisi makanan China yang akhirnya ditemukannya.

Penemuan makanan ini mungkin tampak seperti harta karun yang berharga. Namun ternyata makanan China masih belum bisa memuaskan seleranya.

Wanita ini terkikik sambil menyantap sepiring nasi yang disajikan dengan daging dan sambal.

Keluhan wisatawan Tiongkok tidak berhenti sampai disitu. Dia juga mengeluhkan kendala bahasa. Menurutnya, cukup sulit berkomunikasi dengan masyarakat lokal di Malaysia.

Ia pun mengaku hanya bertemu 3-4 orang Tionghoa dalam dua hari perjalanannya.

Unggahan video wanita ini pun menarik perhatian banyak netizen. Rata-rata netizen khususnya masyarakat Malaysia merasa marah karena secara tidak langsung wisatawan menganggap makanan Malaysia itu jelek.

Seorang netizen pun mengomentari masalah komunikasi tersebut.

“Karena dia pergi menemui 3-4 orang Tionghoa? Tolong,” jelasnya.

Ia juga mengeluh karena tidak banyak melihat orang Tionghoa di sini. Foto: x/@mandarinjer / anehkaya

Netizen lainnya pun berkomentar sinis, “'Makanan itu tidak boleh dimakan'. Wah, orang itu benar-benar memakan kelelawar hingga satu dunia harus 'kosong' selama dua tahun.”

Seorang netizen pun menilai wanita tersebut tidak menghargai masakan luar negeri.

“Apakah ada yang memberitahunya apa itu rasa hormat?” kata warganet ini.

Menonton video “Cobalah berbagai olahan matcha cafe kekinian di KAMAJA Jakarta Selatan“
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)