Jakarta

Restoran yang sibuk melayani pesanan seringkali mengabaikan permintaan pelanggannya. Karena makanannya tidak dibuat sesuai pesanan, pelanggan ini menjadi marah.

Beberapa orang memiliki selera tersendiri terhadap makanan yang dihidangkan untuk disantap. Saya tidak ingin yang pedas, tidak ingin menggunakan bahan-bahan tertentu, atau bahkan penyajiannya yang mengharuskan beberapa komponen dipisahkan.

Untuk menangani permintaan seperti ini, restoran harus fleksibel dengan pesanan khusus pelanggannya. Namun jika tidak memungkinkan, biasanya salah satu pegawai restoran akan menjelaskan bahwa menu tidak bisa dipesan sesuai permintaan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berpikir dia hanya meminta pesanan khusus sederhana, seorang pelanggan mengamuk. Mereka yang memesan secara online bahkan berani melakukan hal tersebut saat makanan sedang dalam perjalanan untuk diantar.

Karena masalah sepele, pelanggan ini mengamuk dan membatalkan pesanan makanannyaSeorang pelanggan memesan makanan dengan kasar dan marah. Foto: WeirdKaya

Dilaporkan WeirdKaya (30/1) seorang pengantar makanan menjadi korban perselisihan antara pelanggan dan restoran. Pengirim anonim ini mengunggah percakapan pelanggan yang marah sejak memesan makanan.

Dalam pesanannya ada lima paket makanan dan minuman. Tertulis 1 bungkus Nasi Ayam Penyet + Es Teh, 2 bungkus Nasi Lemak Cumi Sambal + Air Teh, dan 2 bungkus Nasi Lemak Udang Sambal + Es Teh.

Namun di salah satu pesanan Nasi Lemak Sotong Sambal, ada pemandangan. Kemarahan pelanggan yang memesan makanan tersebut terlihat melalui instruksi khusus yang diberikannya.

“Hei, kamu orang atau binatang? Kalau pelanggan menyuruhmu memisahkan sambalnya, pisahkan saja. Kalau binatang, tentu kamu tidak paham dengan permintaan pelanggan itu. Kalau tidak bisa, telepon saja pelanggan dan bertanya dulu, jangan sembarangan,” tulis instruksi pelanggan itu.

Karena masalah sepele, pelanggan ini mengamuk dan membatalkan pesanan makanannyaSetelah makanan siap diantar, ia marah dan menuntut agar pesanannya segera dibatalkan. Foto: WeirdKaya

Singkat cerita, reservasi sudah disiapkan pihak restoran sesuai permintaan pelanggan. Ketentuan pesanan tunai berarti bahwa petugas pengantaran makanan harus menanggung biaya makanan terlebih dahulu.

Sayangnya, saat pengantar makanan sudah setengah jalan menuju alamat pengantaran, pelanggan kembali mengamuk. Ia meminta agar pesanannya segera dibatalkan.

Pengantar makanan yang kebingungan itu kemudian menjelaskan bahwa pesanan Rp 300.000 itu tidak bisa dibatalkan karena sudah dibayar dengan uangnya. Namun pelanggan yang terlibat tetap bandel dan mengaku akan membayar kembali kepada pengantar makanan tersebut dengan cara pengalihan kepemilikan.

Peristiwa yang diunggah akun X @malaysiaviralll ini menyedot perhatian warganet. Banyak yang kecewa dan memberikan nasehat kepada pengantar makanan yang menjadi korban.

“Kalau ada yang seperti ini, segera batalkan pesanannya. Biar gak pusing menuruti kemauannya. Biar dia ngamuk tanpa dapat makanannya,” tulis warganet.

Menonton video “Melihat Proses Produksi Kue Keranjang Spesial Imlek di Bandung
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *