Jakarta

Wanita ini merasa tertipu setelah membeli kue Tahun Baru Imlek secara online. Ia sempat merogoh kocek Rp 162 ribu untuk satu toples kue, namun hasilnya seperti kue sisa!

Belakangan ini banyak pelanggan yang menceritakan pengalaman buruknya saat membeli makanan secara online. Tak sedikit yang keberatan karena merasa harga dan iklan yang ditampilkan tidak sesuai dengan yang diterima.

Belum lama ini, seorang ibu menjadi korban pesanan makan zonk. Melalui postingan di media sosial, seorang warga Singapura memperingatkan tentang apa yang disebut “Penipuan Kue Tahun Baru Imlek”.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Melalui unggahan akun @sweaty_ruby, ia bercerita tentang ibunya yang membeli kue di toko online. Kue-kue tersebut rupanya dibeli sebagai pelengkap jajanan Imlek.

Berdasarkan postingan tersebut, sang ibu membayar $14 SGD atau sekitar Rp162.000 untuk toples kue yang dipesannya. Sayangnya toples kue yang diterima sangat berbeda dari perkiraan. Faktanya, ibunya mendapat kue yang bentuknya seperti kue sisa.

Ditipu! Setelah membeli kue seharga Rp 162 ribu, wanita ini mendapat ZonkDari luar, toples kuenya terlihat seperti ini. Foto: tangkapan layar Reddit/u/Sweaty_Ruby

Dilihat dari gambar yang diunggah, biskuit tersebut disajikan dalam toples plastik berukuran agak kecil. Beberapa kue tersusun rapi dalam satu tumpukan, memenuhi pinggiran toples.

Namun saat tutupnya dibuka, terlihat bagian tengah toplesnya kosong. Tidak ada kue sama sekali.

Dari luar, toples bening ini terlihat menarik seperti diisi potongan kue warna-warni. Namun, jika dilihat dari bawah atau saat toples dibuka, isinya justru terkotak-kotak.

Ditipu! Setelah membeli kue seharga Rp 162 ribu, wanita ini mendapat ZonkTernyata kalau dilihat dari bawah, bagian tengah toplesnya kosong. Foto: tangkapan layar Reddit/u/Sweaty_Ruby

Postingan tentang pengalaman buruk tersebut pun mendapat beragam reaksi dari netizen lainnya. Tak sedikit pula netizen yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap merek biskuit yang dinilai telah membangun nama baik selama ini, lapor theindependent.sg (09/02).

Nama merek kue ini dan menu kue yang dipesan tidak diketahui. Namun sepertinya berasal dari merek ternama.

Salah satu netizen merasa prihatin dan mengungkapkan, “Toko tersebut merugikan dirinya sendiri dengan melakukan hal ini karena dianggap tidak jujur.”

Netizen lainnya pun ikut terkejut dengan tindakan yang dilakukan brand biskuit tersebut. Menurutnya, dari pada membohongi pelanggan seperti ini, kenapa pihak merek tidak menyajikannya dalam toples yang lebih kecil saja. Label toples juga mencantumkan jumlah gram tertentu.

Jika dilihat dari situs resminya, menurut netizen, kue kering yang mirip dengan yang dipesan ibu saya ini memiliki berat 700 gram dan dijual dengan harga S$15 (Rp 174 ribu).

Netizen lain menyarankan agar korban ini hanya membeli kue Imlek di toko bernama Bengawan Solo. Sebab, toko tersebut dianggap tidak pernah mengecewakan.

Menonton video “Resep Biskuit Keju Melinjo, Hidangan Liburan Unik
[Gambas:Video 20detik]
(membaca)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *