Jakarta –
Di Kebayoran Lama terdapat restoran Jawa dengan suasana tradisional yang kental. Meski menunya didominasi masakan Jawa, ada juga menu Indonesia lainnya yang bisa Anda coba.
Di Jakarta, beberapa restoran menyajikan cita rasa tradisional Jawa. Bangunannya didominasi kayu dengan dekorasi tersendiri sehingga memberikan suasana kampung halaman yang nyaman.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Salah satunya adalah Pawon Sambal Kenthir yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain dekorasinya yang memberikan suasana nyaman, restoran ini juga memiliki menu yang bervariasi.
 Inilah bagian depan rumah makan Pawon Sambal Kenthir yang terletak di Kebayoran Lama. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Pilihan makanannya beragam, mulai dari makanan khas Jawa seperti garang asem, hingga masakan Papua seperti papeda juga bisa ditemukan di sini.
Restoran ini juga bisa menjadi alternatif tempat berbuka puasa bersama. Areanya cukup luas dan menu makanannya juga memuaskan. Fasilitasnya juga lengkap, mulai dari tempat parkir luas, toilet, musala, hingga taman bermain.
Informasi Lengkap (Nama Restoran) |
|
| Nama Restoran | Dapur Sambal Kenthir |
| Alamat | Jl. Raya Kebayoran Lama No. 3, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan |
| @pawonsambalsenthir | |
| Jam operasional | Senin-Minggu pukul 07.00 – 23.00 WIB |
| Perkiraan harga | Rp 50.000 – 100.000/orang |
| Jenis Masakan | Masakan Indonesia |
| Kenyamanan |
|
1. Restoran bertema Jawa dengan menu Indonesia
 Begitulah suasana di dalam restoran Pawon Sambal Kenthir. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Dari namanya 'Pawon Sambal Kenthir', mungkin restoran yang baru beroperasi kurang lebih 1 tahun ini sudah seperti restoran Jawa. Ditambah lagi dengan arsitektur khas Jawa, dengan sentuhan warna coklat dan kayu.
Restoran ini memiliki suasana sejuk dengan pencahayaan yang ‘redup’ dan membuat Anda serasa makan di Pulau Jawa. Namun restoran ini tidak sekadar menawarkan menu khas Jawa saja.
 Suasana dan arsitekturnya mirip dengan restoran Jawa. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Menu Indonesia lainnya berasal dari Manado hingga Papua. Variasi rasa yang ditawarkan juga lebih kompleks. Ada masakan Jawa yang sedikit manis, Manado yang pedas dan nikmat, hingga masakan Papua yang segar dan asam.
Menurut seorang karyawan, pemilik restoran ini berasal dari Papua. Tak heran, di tengah kuliner Jawa, Sunda, dan Manado, terdapat pula menu makanan Papua yang sangat jarang ditemukan di banyak restoran ala Indonesia.
2. Bambu Garang Asem Dalem Segar
 Menu yang tak boleh dilewatkan adalah Garang Asem. Ada pilihan ayam dan daging. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Jika Anda datang ke restoran ini, Anda pasti harus mencoba beberapa menu khas Jawa. Garang Asem adalah salah satu yang tidak boleh dilewatkan.
Kami memesan seporsi Garang Asem Ayam (Rp 79.000). Sebenarnya Anda bisa memilih mau ayam atau daging. Ayamnya bisa dimasak ayam utuh atau 1/2 ekor ayam.
Ayam kampung asam pedas disajikan dalam wadah berbentuk setengah batang bambu yang dialasi daun pisang.
Porsinya terdiri dari beberapa potong ayam kampung, potongan belimbing wuluh, cabai, dan serai. Dilumuri kuah santan yang nikmat.
Secara keseluruhan rasanya kombinasi asam, tajam, pedas. Namun rasa asam pada belimbing mendominasi.
Santannya enak, tapi rasa pedasnya kurang kuat. Pedasnya baru terasa saat Anda menggigit potongan cabainya.
Rasa ayamnya sendiri dominan seperti bumbu santan. Potongannya kecil, tapi dagingnya empuk dan relatif mudah dipotong.
Disarankan disantap selagi masih hangat agar lebih nikmat. Porsi yang cukup besar ini bisa dinikmati 2 hingga 3 orang.
Cita rasa nasi khas Don't Lombok dan Manadon bisa Anda lihat di halaman berikutnya!
Menonton video “(RAMADAN SEHAT) Lebih baik berbuka puasa dengan minuman hangat atau dingin?“
[Gambas:Video 20detik]