Jakarta –
Makanan laut seringkali menjadi alternatif asupan protein hewani. Ternyata ada 4 alasan kenapa seafood tidak tergolong makanan sehat sepenuhnya.
Protein merupakan salah satu zat gizi makro yang harus dipenuhi setiap hari. Ada banyak jenis protein yang bisa dimakan dan mudah didapat seperti daging ayam, sapi, atau seafood.
Kandungan lemaknya yang rendah membuat makanan laut dianggap sebagai alternatif asupan protein yang sehat. Namun sebagian besar ahli sepakat untuk tidak menyatakan makanan laut sebagai makanan yang sepenuhnya sehat.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ada beberapa alasan yang mendasari pernyataan bahwa makanan laut bukanlah makanan yang sepenuhnya menyehatkan. Efek samping yang dihasilkan tubuh dan beberapa alasan lainnya diberikan oleh para ahli.
Baca juga: Toko Merah: Nikmati Kopi dan Pisang Goreng di Gedung Berusia 293 Tahun
Berikut 4 alasan makanan laut benar-benar tidak sehat menurut Food NDTV:
 Makanan laut dapat memicu alergi pada konsumen yang sensitif terhadap makanan. Foto: Getty Images/iStockphoto/byakkaya |
1. Memicu alergi ekstrim
Bagi sebagian orang, seafood merupakan makanan yang enak dan segar. Namun bagi orang lain yang sensitif terhadap makanan akan merasa terancam dengan mengonsumsi makanan laut.
Makanan laut seperti tiram, kerang, cumi, udang dan lainnya terbukti memicu alergi. Gejala alergi seperti gatal, benjolan, dan ruam merah langsung terlihat setelah mengonsumsi seporsi makanan laut.
Bahkan yang paling serius adalah kondisi alergi ekstrem yang dialami banyak orang. Kondisi yang disebut juga anafilaksis ini berpotensi menyebabkan kesulitan bernapas, muntah, bahkan mengancam nyawa.
2. Beberapa mengandung merkuri
Makanan laut seperti berbagai jenis ikan sering direkomendasikan untuk kesehatan otak dan bagian tubuh lainnya. Namun para ahli juga sepakat bahwa beberapa ikan harus dimakan dengan hati-hati.
Ada ikan tertentu yang mengandung merkuri tingkat tinggi. Bila merkuri masuk ke dalam tubuh melalui makanan, dampaknya akan berakibat fatal.
Penggunaan merkuri secara berlebihan dapat mengganggu kegagalan pertumbuhan otak pada ibu hamil dan janinnya. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi ikan serta makanan laut lainnya.