Jakarta

Di Malaysia, sedang heboh penjual yang diduga meniru sambal yang dijual seorang influencer. Kasus plagiarisme ini menarik perhatian banyak pihak dan diambil tindakan hukum.

Tak hanya orang Indonesia saja yang suka makan dengan sambal, orang Malaysia juga suka melengkapi makanannya dengan sambal.

Di Malaysia juga banyak penjual sambal buatan sendiri. Meski terlihat mirip, namun rasa dari setiap sambal buatannya pasti berbeda. Namun baru-baru ini terjadi keributan di kalangan penjual sambal di Malaysia.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Diduga ada penjual yang menawarkan sambal buatan sendiri yang mirip dengan sambal yang dijual influencer kenamaan Malaysia, Khairul Aming.

Melalui unggahan akun @madaninetwork_ di aplikasi X, netizen ini memamerkan sambal buatannya yang dibelinya dari seorang pedagang. Sambal sambal dalam kemasan jar diberi label warna merah dengan logo api dan mencantumkan nama merek 'Sambal Nyet Khairi'.

Penjual Menarik Dianggap Plagiator Karena Meniru Merek Sambal InfluencerSaus sambal ini diduga meniru merek sambal milik influencer populer di Malaysia. Foto: X @madaninetwork_/ TikTok @khairulaming

Namun, ada yang janggal pada toples sambal ini. Netizen mengira sambal ini dijiplak oleh brand sambal influencer asal Malaysia. Mulai dari kemasan hingga stikernya semuanya mirip Sambal Nyet Pedas Khairul Aming.

Netizen ini juga mengunggah link terkait toko tempat ia membeli sambal yang diduga meniru Sambal Nyet Berapi. Netizen ini pun memperlihatkan apa yang didapatnya. Selain sambal, ia juga mendapat ucapan terima kasih dari penjual yang telah mendukung usahanya, demikian lapor wordlofbuzz.com (28/12).

Unggahan tersebut mendapat reaksi beragam dari netizen lainnya. Warganet menilai pemasaran sambal ini hampir sama dengan Sambal Nyet Berapi. Bahkan ada yang membeli sambal Khairul Amings hanya untuk membandingkan keduanya.

Penjual Menarik Dianggap Plagiator Karena Meniru Merek Sambal InfluencerPembeli akan diberikan kartu ucapan terima kasih seperti ini setiap membeli sambal yang diduga meniru sambal influencer. Foto: X @madaninetwork_/ TikTok @khairulaming

Tak sedikit netizen yang bingung karena mengira sambal ini adalah Sambal Nyet yang Berapi-api.

Seorang netizen berkomentar, “Saya salah satu korbannya. Awalnya saya kira itu Khairul Aming, tapi ternyata itu tiruannya.”

Netizen lainnya juga berkomentar, “Aku hampir ingin membelinya. Ketika aku hendak memasukkannya ke dalam keranjang dan ingin membayarnya, barulah aku menyadari bahwa di labelnya tertulis ‘khairi’. Tapi itu bagus karena aku tidak membelinya.”

Seorang netizen membagikan kesaksiannya setelah membeli produk palsu tersebut. Menurut warganet ini rasanya kurang enak. Ia pun menjadi salah satu korbannya.

Menanggapi hal tersebut, influencer @khairulaming selaku pemilik Sambal Nyet Berapi angkat bicara. Ia mengungkapkan akan membawa persoalan ini ke jalur hukum. Khairul Aming telah mengajukan gugatan terhadap pemilik Sambal Nyet Khairi.

Penjual Menarik Dianggap Plagiator Karena Meniru Merek Sambal InfluencerKhairul Aming selaku influencer dan pemilik sambal pertama pun angkat bicara dan akan mengambil jalur hukum tersebut. Foto: X @madaninetwork_/ TikTok @khairulaming

Dalam unggahan video, Khairul Aming menyebut pihaknya telah menguraikan delapan tuntutan khusus. Jika penjual yang menyamar tidak memenuhi syarat, mereka berniat menindaklanjutinya.

Sambal Nyet Berapi-api sudah habis terjual. Sambal Khairul Aming juga telah resmi terdaftar sebagai merek dagang di MyIPO dan mendapat persetujuan pada 2 November 2021.

Khairul Aming menyarankan usaha kecil untuk mempertimbangkan kembali merek dagangnya. Jika Anda mempunyai kemampuan, disarankan untuk mendaftarkan merek mereka yang akan membantu melindungi bisnis dan memastikan bahwa orang lain tidak dapat menyalahgunakannya di masa depan.

Hingga saat ini belum ada tindak lanjut mengenai permasalahan tersebut. Sambal Penyet Khairi belum merespons.

Menonton video “Mantan Sopir Bus Buka Usaha Kuliner, Omset Hariannya Bisa Capai Rp 25 Juta
[Gambas:Video 20detik]
(membaca)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *