Jakarta

Seorang pelanggan terkejut menemukan sesuatu di mangkuk makanannya. Begitu dia membuka makanannya, dia menemukan potongan-potongan hewan menjijikkan tersebut.

Ada banyak laporan dari pelanggan yang mengaku menerima makanan dengan kualitas mengecewakan. Meski dikemas dengan rapi, kontaminasi oleh benda-benda yang tidak layak masuk ke dalam makanan bukan tidak mungkin terjadi.

Human error atau kelalaian manusia sebagai pegawai yang bertugas menyiapkan makanan dapat terjadi dan merugikan pelanggan. Misalnya, seorang pembeli nasi campur kaget dengan penemuan menjijikkannya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Seorang pelanggan melaporkan kejadian menjijikkan ini setelah membeli mie di warung pinggir jalan. Richard lah yang melapor ke Stomp (3/1) saat menemukan benda aneh di makanannya.

Baca Juga: Makan Daun Pisang Sambil Makan Nasi Berlemak, Presenter Esports Jadi Fokusnya

menjijikkan! Ada kecoa di semangkuk mie pelanggan iniSeorang pelanggan mengaku menemukan kecoa di mie udang yang dibelinya. Foto: Menginjak

Richard mengaku membeli semangkuk mie udang dari toko bernama Lao Shan Prawn Noodle di 201 Tampines Street 21, Singapura. Saat itu ia juga mengatakan harus mengantri panjang untuk mendapatkan reservasinya.

“Saya begitu menikmati mie udang dan kuahnya hingga saya melihat penampakan kecoa mati di bagian bawah,” kata Richard.

Richard yang membagikan foto makanannya menunjukkan kecoa itu sudah tidak utuh lagi. Sebagian kepalanya telah hilang terpisah dari tubuhnya. Ia menambahkan, saat itu dirinya diperlakukan oleh pegawai yang sombong dan tidak mungkin meminta ganti rugi.

Di saat yang sama memberitakan, ada juga seorang pria bernama Kenji yang mengaku menemukan benda serupa di makanan ayahnya. Kenji mengaku dirinya membelikan nasi campur untuk ayahnya di Kopitiam Corner, 2754D Compassvale Link, Singapura.

menjijikkan! Ada kecoa di semangkuk mie pelanggan iniNetizen lain juga melaporkan penemuan serupa pada nasi campur yang dibelikan ayahnya. Foto: Menginjak

“Ayahku menemukan serangga di makanannya. Selama ini kami diam dan berusaha memaafkan dan melindungi toko tersebut, namun sepertinya kami tidak akan melindunginya lagi,” jelas Kenji.

Sekotak nasi campur dengan potongan ayam dan kol sepertinya ada topping kecoa di atasnya. Ayah Kenji pun sempat mengisolasi kecoa tersebut agar terlihat jelas saat difoto dan dilaporkan kepada putranya.

Keluhan mengenai serangga dan hewan menjijikkan dalam makanan merupakan hal biasa di Singapura. Sebagian besar korban melaporkan bahwa makanan tersebut dibeli dari warung pinggir jalan, baik secara langsung maupun online.

Singapore Food Agency (SFA), selaku lembaga pengawas yang mempunyai kewenangan menangani kasus serupa, mengaku melakukan penyelidikan di setiap toko yang dilaporkan. Sayangnya, setiap hari laporan makanan terkontaminasi terus meningkat.

Menonton video “Pasar Ikan Kedonganan Bali Dipenuhi Pembeli Jelang Tahun Baru 2024
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *