Jakarta –
Meningkatnya harga bahan menyebabkan banyak pemilik toko menaikkan harga. Merawat para lansia, ada makanan gratis yang disediakan oleh pemilik warung ini.
Tidak dapat dipungkiri, harga kebutuhan pokok terus meningkat setiap harinya. Termasuk harga bahan pangan yang menjadi kebutuhan pokok setiap orang di dunia.
Selain berdampak pada rumah tangga, kenaikan harga pangan juga berdampak pada pemilik toko. Mereka terpaksa menaikkan harga jual makanannya karena adanya ancaman pelanggan menolak membeli produknya.
Baca juga: Ada Indomie di Acara Undangan, Tamu Antre Antrian!
Toko Ban Mian ini mempunyai program untuk melayani masyarakat sekitar. Foto: Menginjak
|
Seorang warganet bernama Darell melapor ke Stomp (4/1) setelah melihat papan pengumuman unik di depan sebuah toko. Diakuinya, salah satu toko Ban Mian di FoodLoft Coffeeshop Hougang Green Shopping Mall, Singapura, membagikan makanan gratis.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, pemilik toko secara khusus akan menyajikan 88 mangkok ban mian setiap bulannya kepada para lansia. Penyebabnya karena harga pangan naik sebesar 9 sen atau setara Rp 10.000.
“Saya terlalu penasaran dan mencoba bertanya kepada karyawan di sana bagaimana program ini efektif dan bisa mendatangkan keuntungan finansial,” jelas Darell.
Jawaban atas pertanyaan yang diberikan Darell sungguh di luar dugaannya. Pegawai Ban Mian yang ditemui Darell mengaku, program ini sengaja dilakukan pemilik toko untuk berbagi dengan masyarakat sekitar.
Baca juga: Viral! Tindakan mengantarkan makanan dengan menunggang kuda keliling kota
Ada 88 porsi makanan gratis yang dibagikan setiap bulannya. Foto: Menginjak
|
Tidak ada manfaat yang diharapkan dari program tersebut, mereka hanya merasa bertanggung jawab untuk mengembalikan keuntungan yang didapat kepada masyarakat. Alex selaku pemilik toko mengatakan, dirinya ingin menggalakkan program seperti ini agar tidak ada lagi masyarakat miskin yang kelaparan.
Saat ini program berbagi makanan gratis hanya ditujukan bagi warga lanjut usia yang tinggal di kompleks tempat Ban Mian beroperasi. Mendengar keterangan karyawan dan pemilik toko, Darell mengaku terharu.
Darell merasa harus lebih banyak lagi pebisnis yang melakukan aktivitas untuk berbagi kehangatan seperti ini. Tak hanya mencari keuntungan, namun juga membantu banyak orang di sekitar tempat ia menjalankan usahanya.
Ada beberapa pemilik toko dan restoran yang juga menyadari kehadiran masyarakat yang membutuhkan atau sekedar berniat bersedekah. Salah satunya adalah pemilik restoran di Perth yang membagikan makanan gratis saat perayaan Natal lalu.
Menonton video “Mie Godok Khas Jogja Ada di Majalengka, Bagaimana Rasanya?“
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)