Jakarta

Bertujuan untuk berbagi dengan sesama, pemilik warung nasi ini mematok harga yang murah dan ceria. Sayangnya, dia dilanggar oleh orang asing karena alasan ini.

Jika biasanya Anda menjual atau menjajakan produk dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan, ternyata hal tersebut tidak terjadi pada semua penjual. Ada sebagian orang yang lebih mementingkan orang yang membutuhkan dibandingkan sekedar keuntungan.

Program seperti berkah Jumat atau berbagi makanan gratis adalah contoh nyata betapa banyak orang baik di dunia. Termasuk seorang perempuan yang berjualan nasi bungkus untuk jajanan pinggir jalan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Seorang wanita asal Malaysia dilaporkan World of Buzz (18/1) mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari orang yang tidak dikenalnya. Ia didekati oleh seorang pria yang tiba-tiba datang dan memarahinya.

Baca juga: Pedas Membunuh! 5 Seblak ini menjadi favorit warga Karawang

Pemilik warung pinggir jalan dipukuli karena menjual terlalu murahSeorang penjual nasi bungkus menceritakan keluh kesahnya usai dipukul pria tak dikenal. Foto: Dunia Buzz

“Mau mematikan pendapatan toko beras lain? Kalau jual dengan harga segini bagaimana toko lain bisa bertahan? Tentu mereka akan beralih ke Anda karena harganya sangat murah,” kata pria tersebut seperti diungkapkan Nurul Shima. pemilik toko.

Mendengar pernyataan tersebut, Nurul hanya bisa terdiam. Pasalnya, ia masih belum paham maksud pria yang memarahinya.

Nurul tidak pernah merasa bersaing atau berkompetisi demi urusan orang lain. Nurul yang menyiapkan seporsi nasi bungkus beserta lauk pauknya dengan harga 3,5 Ringgit Malaysia atau setara Rp 11.000 bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Ia sadar betul betapa banyak orang di sekitarnya yang kelaparan karena harga pangan yang terus naik. Nurul yang malas ingin berkelahi dengan lelaki asing itu lalu memberinya sebungkus nasi gratis untuk dibawa.

Baca juga: Segar Banget! 5 Acar Betawi Legendaris Ini Sudah Populer Sejak Tahun 1970-an

Pemilik warung pinggir jalan dipukuli karena menjual terlalu murahMereka yang berjualan demi kesejahteraan disebut merusak harga pasar dan mengancam pedagang lain. Foto: Dunia Buzz

Segera setelah diberi nasi, pria tersebut langsung tutup mulut dan pergi dengan membawa sebungkus makanan di tangannya. Dia menyuruh pria itu untuk memakan nasi bungkusnya dan kembali lagi jika dia mau.

“Dia benar-benar bertanya tentang segala hal dan berusaha menentukan urusan saya,” kata Nurul.

Kronologi ini viral setelah Nurul pertama kali mempublikasikannya melalui akun Twitter pribadinya. Banyak netizen yang mendukungnya untuk terus berjualan makanan murah demi membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kak Shima, aku salah satu orang yang menikmati nasi bungkusmu. Kalau bertahan dengan harga segitu di tahun 2024, aku akan sangat bangga. Harga ini sangat membantu banyak orang,” tulis seorang warganet.

“Dealer lain tidak peduli jika bisnis Anda bertahan. Dia mungkin akan datang dan mengatakan Anda harus memikirkan dealer lain… Apakah itu adil?” sambung warganet lain.

Menonton video “Steak Kelas Hotel Bintang Lima, Harga Jalanan
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *