Jakarta

Telur dimakan oleh banyak orang setiap hari. Namun saat mengonsumsinya, perhatikan beberapa makanan yang tidak boleh dimakan bersama telur. Ini daftarnya!

Telur adalah makanan serbaguna, sehat dan padat nutrisi. Telur memang nikmat jika diolah menjadi berbagai masakan dan disantap dari pagi hingga sore hari.

Telur dikenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Selain itu, telur mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Ini termasuk vitamin D, fosfor, vitamin A dan beberapa jenis vitamin B.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Meski enak dan mudah dimasak, bukan berarti telur bisa dipadukan dengan jenis makanan dan minuman apa pun. Ada beberapa minuman dan makanan yang sebaiknya dihindari selain telur.

Berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak dimakan dengan telur, dirangkum berbagai sumber.

1. Susu kedelai

Susu kedelai pada dasarnya merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Namun mengutip Food NDTV, hindari mengonsumsi susu kedelai dengan telur.

Bila keduanya dimakan bersamaan, kadar protein dalam tubuh akan meningkat pesat. Kondisi ini justru dapat menghambat penyerapan protein.

2. Teh

Jangan khawatir, lapisan 'lilin' pada teh panas aman untuk diminumFoto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk

Banyak orang menjadikan telur dan secangkir teh hangat sebagai menu sarapannya. Namun kombinasi makanan dan minuman tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

Beberapa masalah yang bisa timbul akibat kombinasi keduanya adalah sembelit dan peningkatan produksi asam lambung.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa minum teh dengan telur dapat mengurangi jumlah protein yang diserap hingga 17 persen.

3. Gula

Anda juga harus menghindari mengonsumsi telur dengan gula. Jika dikonsumsi bersamaan, asam amino yang dikeluarkan keduanya bisa menjadi racun dan memicu pembentukan bekuan darah.

4. Pisang

cara menyimpan pisangFoto: Getty Images/iStockphoto

Perpaduan telur dan pisang akan terasa berat di perut. Kombinasi keduanya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Idealnya, nikmati keduanya secara terpisah sebagai bagian dari pola makan sehat.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *