Jakarta

Perayaan Imlek atau Tahun Baru Imlek selalu diisi dengan makanan dan kue-kue yang lezat. Ada beberapa kue khas Imlek yang mempunyai filosofi tersendiri.

Beberapa masakan Imlek tidak hanya enak dan menggugah selera, tetapi juga memiliki makna. Seperti berbagai buah-buahan yang dipercaya membawa keberuntungan jika disantap saat Imlek.

Ada beberapa makanan yang selalu hadir saat Imlek, seperti olahan bandeng, mie awet muda, dan kue keranjang. Setiap makanan mempunyai arti dan merupakan simbol keberuntungan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Saat Imlek, banyak kue dan jajanan manis yang disajikan kepada keluarga dan tamu karena memiliki nilai sejarah dan filosofi tersendiri.

Mulai dari Arti Manisan Segi Delapan, Kue Ong Lei hingga Berlian.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima filosofi kue dan hari raya khas Imlek.

1.Fa Gao

Resep Cupcake yang Sangat Empuk, Empuk, dan Mekar!kue mangkuk. Foto: Youtube@Yongki Gunawan

Cupcakes atau Fa Gao berbentuk seperti bunga yang sedang mekar. Kue ini merupakan salah satu kue yang selalu hadir saat perayaan Imlek. Cupcakes juga mempunyai arti keberuntungan bagi yang memakannya.

Dalam bahasa Cina, cupcakes mempunyai nama lain yaitu Fa Gao. 'Fa' artinya empuk, lalu 'Gao' artinya kue. Cupcake ini berarti kemakmuran. Kemudian warna cerah pada kue tersebut memiliki arti membawa keberuntungan bagi yang memakannya.

Kue lembut manis ini memiliki banyak warna, namun warna merah kerap menjadi warna yang sering dipilih saat menjelang Tahun Baru Imlek. Ada warna lain seperti pink dan kuning.

2. Kue Ong Lei

Filosofi Aneka Kue yang Sah dan Lezat untuk ImlekFilosofi Aneka Kue yang Sah dan Lezat untuk Imlek Foto: Berita Laman

Di Tahun Baru Imlek, banyak kue yang dianggap membawa keberuntungan, salah satunya adalah kue Ong Lei. Kue ini biasa dikenal dengan kue kering dengan isian nanas atau topping nanas. Kue Ong Lei juga mirip dengan kue nanas yang sering disantap saat hari raya keagamaan lainnya.

Nanas saat perayaan Tahun Baru Imlek dianggap sebagai buah keberuntungan. Dinamakan Ong Lei karena dalam bahasa Hokkien artinya nanas dan mirip dengan kata membawa keberuntungan. Jadi kue ini wajib ada saat perayaan Imlek.

Kue Ong Lei tidak seperti keempat kue yang telah dijelaskan sebelumnya, karena kue ini memiliki tekstur yang kering. Di Singapura, kue nanas ini disajikan sebagai kue kecil dengan topping selai nanas coklat. Kue ini diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi setiap keluarga yang menyambutnya.

3. Berlian

Filosofi Aneka Kue yang Sah dan Lezat untuk ImlekFilosofi Aneka Kue yang Sah dan Lezat untuk Imlek Foto: Berita Laman

Ketupat manis yang lezat juga sering disajikan saat Tahun Baru Imlek. Berlian sepertinya melambangkan keberuntungan. Kue ini terbuat dari tepung ketan dengan tambahan gula merah. Teksturnya agak kenyal dan lengket, warnanya coklat karena ada campuran gula merah.

Kue ketupat mempunyai bentuk sejajar atau seperti gunung, ini melambangkan ambisi. Berlian juga melambangkan harapan bagi keluarga, agar keharmonisan keluarga dapat terwujud di tahun mendatang. Tekstur kue yang lengket ini melambangkan eratnya ikatan kekeluargaan untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga.

Menonton video “Bikin Lapar: Makan Nasi Uduk Khas Betawi, dengan Pekak Lele
[Gambas:Video 20detik]

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *