Jakarta

Benda dan peralatan paling kotor di rumah ada di dapur. Terdapat area meja, talenan, bahkan area pencuci piring yang menjadi tempat bersarangnya kuman.

Meski sekilas terlihat bersih, ada beberapa tempat di rumah yang justru diklaim sebagai bagian rumah paling kotor. Selain tempat sampah dan remote TV, peralatan dapur dan sekitarnya juga banyak yang dipenuhi kuman.

Dimulai dari meja dapur yang mengandung 18% bakteri berbahaya. Lalu ada kenop atau keran dapur yang banyak menampung kuman dan bakteri, bahkan alat pembuat kopi pun bisa berjamur.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dilansir dari berbagai sumber (01/03), berikut lima benda dan peralatan dapur paling kotor di rumah.

1. Talenan

Tips merawat talenan kayutalenan kayu Foto: Getty Images/iStockphoto

Talenan merupakan barang yang wajib ada di setiap dapur. Talenan ini berfungsi untuk memotong berbagai jenis makanan mulai dari bawang atau bumbu, daging, ikan, hingga sayur dan buah.

Tempat ini sangat cocok bagi beberapa bakteri untuk tumbuh di sana. Jika talenan tidak dibersihkan secara rutin, dapat menimbulkan jamur yang menarik ratusan bakteri yang lebih berbahaya dibandingkan bakteri yang ada di toilet. Selain itu, bakteri ini juga dapat tumbuh dengan cepat melalui goresan pada permukaan talenan.

Untuk membersihkan talenan berbahan plastik, Anda bisa mencucinya hingga bersih dengan sabun cuci piring dan mengeringkannya. Sedangkan talenan kayu bisa direndam dalam air yang dicampur pemutih dan sedikit cuka selama beberapa menit sebelum dibilas hingga bersih.

2. Tombol Dapur

bersihkan kompor gas dapur modern yang kotor dengan sponsFoto: Getty Images/iStockphoto/Akintevs

Kenop dapur jarang dibersihkan di dapur padahal banyak mengandung bakteri. Kancing dapur sering kali tersentuh tangan dan terkena makanan. Terdapat lebih dari 14% bakteri di area dapur dan dapat menyebar ke mana saja.

Penyebaran bakteri ini diperparah karena setelah menyentuh kenop dapur, orang jarang mencuci tangan dan menyentuh benda lain di dalam rumah.

Untuk mencegah penyebaran bakteri dari kenop dapur, lepaskan kenop dan biarkan dalam air sabun hangat seminggu sekali. Kemudian bersihkan bagian dalam kenop dapur dan bilas dengan air mengalir hingga bersih lalu keringkan.

3. Mesin pencuci piring

Tampilan jarak dekat dari tangan wanita mencuci piring dengan spons pembersih di wastafel dapur. Lihat keran air mengalir dan sabun pencuci piring. Wastafel penuh air dan sabun. Bidikan digital dalam ruangan resolusi tinggi 42Mp diambil dengan lensa SONY A7rII dan Zeiss Batis 25mm F2.0tenggelam. Foto: Getty Images/fcafotodigital

Bukan hal baru jika mesin pencuci piring menjadi salah satu tempat favorit bakteri dan kuman di setiap rumah. Berdasarkan data yang ada, setidaknya terdapat lebih dari 4.945 mikroorganisme atau setara dengan 70.000 kali lipat bakteri yang terdapat di toilet.

Mengapa mesin pencuci piring ini sangat kotor? Karena tempat ini biasanya lembab dan banyak sisa makanan yang memicu pertumbuhan bakteri. Lebih dari 45% wastafel dapur pasti terdapat jamur yang tumbuh di sana. Selain itu, risiko tertular E.coli juga lebih tinggi dibandingkan di toilet.

Penting untuk membersihkan wastafel dapur. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan air hangat atau cairan pembersih. Cukup tuangkan cairan pembersih pada area pencuci piring dan sekitarnya lalu diamkan beberapa menit sebelum dibilas. Anda juga bisa menggosok wastafel dapur dengan lemon dan garam tambahan untuk mengurangi bau lembap yang tidak sedap.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *