Jakarta

Seorang wanita kaget setelah memesan daging wagyu di sebuah toko untuk ulang tahun putranya. Bukan karena harganya, melainkan sertifikat yang didapatnya. Terus?

Wagyu merupakan salah satu jenis daging sapi premium Jepang yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Daging sapi ini tergolong premium karena diketahui setiap turunannya murni, tanpa adanya perkawinan silang. Tak hanya itu, sapi wagyu juga dipelihara dengan cara khusus sehingga menghasilkan daging berkualitas.

Setiap daerah di Jepang juga memiliki ciri khas daging wagyu masing-masing yang dibedakan berdasarkan gradenya. Diketahui bahwa kobe merupakan salah satu jenis daging wagyu yang memiliki rasio tinggi dan menjadi favorit karena jumlah sapinya sedikit.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Keistimewaan ini mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kelezatan daging sapi. Belakangan ini banyak juga restoran yang menawarkan hidangan steak atau olahan daging lainnya dengan menggunakan daging sapi Wagyu. Hidangan ini juga dijual dengan harga yang tidak murah. Membuat sebagian orang yang ingin mencobanya berpikir dua kali.

Namun tidak semua masalah muncul karena harga. Ada juga yang kaget membeli daging wagyu karena masalah lain, seperti yang dialami wanita ini.

Pesan Daging Wagyu, Wanita Ini Merasa Bersalah Gara-gara Sertifikat IniWanita ini terkejut setelah mendapat pesanan wagyu tersebut. Foto: TikTok @mamaownby

Melalui akun TikTok @mamaownby, wanita tersebut menceritakan pengalamannya saat membeli daging wagyu untuk ulang tahun putranya. Namun, ia tidak menyangka daging wagyu tersebut akan disertai dengan detail kehidupan dan kematian sapi tersebut.

Saat putranya sedang sibuk menyiapkan makan malam di dapur, wanita ini sedang memeriksa daging wagyu yang dipesannya. Setelah melihat informasi tentang kehidupan dan kematian sapi, wanita ini kaget. Bahkan, informasi detail mengenai sapi tersebut bahkan tercetak di selembar kertas, lapor distraksi.com (13/12).

Jika dilihat lebih detail, kertas sertifikasi tersebut memuat informasi mengenai bobot sapi, tanggal sapi diternakkan, dan tanggal lahir sapi. Ada pula tanggal terkait kapan sapi disembelih hingga dagingnya diolah. Tercatat, sapi tersebut berumur 30 bulan saat disembelih. Tak hanya itu, pada sertifikatnya juga terdapat cap hidung sapi wagyu.

Melihat sapi itu baru berumur 30 bulan, perempuan ini berkata, “Homer! Ini baru bayi!”

Wanita tersebut merasa sangat bersalah karena telah membeli daging wagyu dari sapi yang disembelih dalam usia muda.

“Ini adalah pembunuhan resmi! Pembunuhan! Ya Tuhan, aku akan masuk neraka,” jelasnya.

Pesan Daging Wagyu, Wanita Ini Merasa Bersalah Gara-gara Sertifikat IniDemikian komentar warganet mengenai unggahan videonya. Foto: TikTok @mamaownby

Setelah videonya diunggah di TikTok, penontonnya cukup banyak. Video wanita tersebut berhasil menyedot perhatian banyak orang.

Seorang netizen mengungkapkan, usia 30 bulan merupakan usia yang cukup matang untuk menyembelih sapi.

“30 bulan merupakan bulan yang cukup matang untuk daging. Sedangkan cetakan hidung sapi terlihat sangat kasar,” ujar warganet ini.

Sementara itu, netizen lainnya mengungkapkan, “Inilah reaksi para pemakan daging ketika harus membunuh hewan yang ingin mereka makan.”

Daging sapi wagyu merupakan jenis daging sapi yang spesial. Harganya tidak murah. Empat potong daging wagyu saja bisa berharga hingga $380 atau sekitar Rp 5,8 juta. Oleh karena itu, banyak perusahaan pemasok daging sapi Wagyu berusaha keras untuk menunjukkan keaslian daging sapi berkualitas tersebut.

Menonton video “Bikin Lapar: Steak Tower Rasa Spesial dan Mangkuk Nasi Wagyu A5
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *