Siapa yang tidak kenal tomat? Makanan tersebut salah satunya mengandung vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Bagi masyarakat Indonesia, tomat sering dijadikan sebagai hiasan atau lalapan dalam makanan.
Selain itu tomat juga sering dijadikan bahan pembuatan sambal. Salah satu sambal yang menggunakan tomat adalah sambal terasi yang menggunakan bahan seperti tomat merah, cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan terasi.
Namun masih banyak orang yang bingung apakah tomat termasuk dalam kategori buah atau sayur. Ada yang bilang tomat itu buah, tapi ada juga yang bilang tomat itu sayur.
Jadi, apakah tomat itu buah atau sayur? Cek jawabannya di artikel ini.
Apakah Tomat Termasuk Buah atau Sayur?
Mengklasifikasikan tomat harus dilakukan dengan dua cara, yaitu dilihat dari segi botani dan kuliner. Mengutip laman European Food Information Council, tomat termasuk dalam kategori buah dari sudut pandang botani.
Namun dari segi kuliner, tomat merupakan salah satu jenis sayuran. Hal ini membuat tomat biasa digunakan dalam beberapa bahan masakan.
Lantas, mengapa tomat termasuk dalam dua kategori tersebut? Berikut penjelasannya.
Tomat dari Sudut Pandang Botani
Dilansir laman Britanica, tomat termasuk dalam kategori buah jika ditinjau dari segi botani. Hal ini karena tomat mengandung biji.
Sebagai informasi, istilah buah digunakan untuk menggambarkan buah tumbuhan yang manis dan berdaging. Nantinya, buah tersebut memiliki setidaknya satu biji dan tumbuh dari bunga tanaman tersebut.
Oleh karena itu, dari sudut pandang botani, tomat dikatakan tergolong buah-buahan karena mengandung biji dan tumbuh dari bunga tanaman tomat.
Tomat dari Sudut Pandang Kuliner
Lain halnya jika melihat tomat dari sudut pandang kuliner. Ahli gizi, chef, bahkan ibu rumah tangga punya cara tersendiri dalam mengklasifikasikan buah dan sayur.
Dari segi kuliner, sayuran biasanya memiliki tekstur yang lebih keras dan terasa hambar jika dimakan mentah. Kemudian, sayuran umumnya perlu dimasak, seperti dicampur ke dalam sup atau digoreng.
Sedangkan buah memiliki tekstur yang lembut, cenderung manis atau asam, dan sering dinikmati mentah atau disajikan sebagai hidangan penutup.
Dalam hal ini tomat mengandung air, rasanya agak manis, dan bisa dinikmati mentah. Namun dalam dunia kuliner, tomat dianggap sebagai sayuran dan bisa dimasak dengan bahan lain untuk menambah rasa.
Oleh karena itu, tomat lebih banyak digunakan dalam berbagai jenis masakan, seperti salad sayuran, sup, dan sandwich. Tentu aneh melihat tomat dijadikan makanan penutup seperti es krim atau kue.
Tunduk pada tuntutan hukum, tomat akhirnya dinyatakan sebagai sayuran
Fakta menariknya, Mahkamah Agung Amerika Serikat memutuskan tomat masuk dalam kategori sayur-sayuran pada tahun 1893. Penetapan tomat sebagai sayuran karena adanya gugatan yang diajukan oleh importir buah.
Dilansir laman Healthline, para importir buah berdebat mengenai status tomat sebagai buah atau sayur. Pada awalnya tomat dikategorikan sebagai buah-buahan.
Namun, hal ini berarti importir dikenakan pajak impor sebesar 10% pada saat itu. Adanya pajak yang cukup besar membuat mereka keberatan dengan kategori tomat sebagai buah.
Pada akhirnya, Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa tomat tergolong sayuran dengan pajak sesuai aturan. Keputusan ini juga mempertimbangkan penggunaan tomat dalam masakan.
Jadi, apakah tomat itu buah atau sayur? Jawabannya dua-duanya, namun tergantung sudut pandang orang yang melihatnya. Jika Anda berbicara dengan seorang petani maka tomat adalah buah, sedangkan jika Anda berbicara dengan seorang koki maka tomat adalah sayuran.
Menonton video “Antri satu jam untuk jus buah segar Rp 15 ribu“
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)