Jakarta

Ada beberapa jenis minyak zaitun. Jika dilihat di pasaran, minyak zaitun hanya ada satu jenis saja. Ada juga yang berlabel extra virgin, extra light dan lain sebagainya.

Namun, apakah setiap minyak zaitun berbeda? Jika ya, apa bedanya? Simak jenis-jenis minyak zaitun dan perbedaannya pada uraian di bawah ini.

Jenis Minyak Zaitun

Dilansir laman The Spruce Eats, ada lima kadar utama minyak zaitun. Setiap jenis mempunyai titik asap yang berbeda-beda. Dan titik asap inilah yang menentukan minyak zaitun mana yang cocok digunakan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ini adalah minyak zaitun berkualitas tinggi. Minyak ini diproses dengan proses dingin sehingga kandungan alaminya tidak berubah setelah terpapar suhu dingin. Hasilnya, minyak zaitun extra virgin memiliki kandungan asam yang rendah yaitu tidak melebihi 0,8%.

Selain itu, minyak zaitun jenis ini juga dinilai memiliki rasa yang lebih unggul. Namun kualitas, aroma, rasa, warna dan harga berbeda-beda tergantung merek.

Minyak zaitun extra virgin dapat digunakan untuk memasak dan membuat kue. Minyak ini juga cocok untuk dicampur dengan masakan mentah seperti saus dan dressing salad.

2. Minyak Zaitun Murni

Minyak zaitun murni merupakan jenis minyak zaitun yang tidak dimurnikan dan diekstraksi menggunakan teknik pengepresan dingin. Minyak ini memiliki tingkat keasaman yang sedikit lebih tinggi, sekitar 1-4%.

Minyak zaitun murni yang tahan panas. Minyak ini juga memiliki rasa yang enak dan cocok untuk menggoreng dan menumis.

3. Minyak Zaitun Halus

Minyak zaitun jenis ini dikenal juga dengan sebutan 'minyak zaitun murni' atau sekadar 'minyak zaitun'. Minyak zaitun olahan merupakan kombinasi minyak zaitun murni atau virgin dengan minyak zaitun olahan. Perbandingannya sekitar 85% minyak zaitun olahan dan 15% minyak zaitun murni atau extra virgin.

Minyak zaitun olahan diperoleh dengan metode penyulingan. Minyak ini memiliki keasaman yang disebut asam oleat tidak lebih dari 0,3%.

Karena proses penyaringan yang telah dilalui, minyak zaitun olahan ini mampu menahan panas dengan baik. Oleh karena itu, minyak zaitun olahan juga cocok untuk memasak.

Minyak zaitun ekstra ringan memiliki rasa dan warna yang lebih terang. Namun, tidak mengandung lemak atau lebih rendah kalori.

Karena proses pemurniannya, minyak zaitun extra light memiliki titik asap yang sangat tinggi. Jadi minyak ini cocok untuk memasak dengan suhu tinggi.

Rasanya yang netral juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk resep kue yang membutuhkan minyak, atau untuk digunakan pada masakan apa pun yang membutuhkan aroma yang tidak mengganggu.

5. Minyak Zaitun Pomace

Pomace merupakan jenis minyak zaitun dengan kualitas paling rendah yang ada di pasaran. Saat minyak diperas menggunakan mesin, masih terdapat sisa minyak pada buah zaitun. Sekitar 5-8% sisa daging buah zaitun disebut pomace.

Untuk mengekstrak sisa minyak, digunakan kombinasi pelarut kimia dan panas yang sangat tinggi. Hasilnya adalah minyak pomace zaitun ini. Minyak ini juga dicampur dengan minyak berkualitas tinggi untuk meningkatkan kualitasnya.

Minyak zaitun pomace paling cocok untuk pijat dan terapi. Minyak ini sebaiknya tidak digunakan untuk memasak.

Setelah mengetahui masing-masing jenis minyak zaitun, maka diketahui bahwa minyak zaitun extra virgin dan minyak zaitun extra light itu berbeda. Berikut perbedaannya:

  • Minyak zaitun extra virgin merupakan minyak zaitun kualitas terbaik. Minyak ini memiliki rasa dan aroma yang enak. Selain itu, extra virgin mengandung tingkat keasaman yang rendah.
  • Minyak ini bisa digunakan untuk memasak dan membuat kue. Cocok juga untuk dicampur sebagai saus atau saus salad.
  • Sedangkan minyak zaitun extra light memiliki rasa netral dan warna kuning pucat. Namun minyak ini tidak mengandung lemak dan lebih rendah kalori.

Rasanya yang lebih ringan cocok untuk dicampurkan pada resep kue atau masakan yang tidak menginginkan aroma kuat. Minyak zaitun ekstra ringan juga cocok untuk memasak dengan suhu tinggi.

Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis grade minyak zaitun serta perbedaan extra virgin olive oil dan extra light olive oil.

Menonton video “Bikin Lapar: Kepiting Soka, Salad Mangga Juaranya!
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *