Jakarta –
Seorang sejarawan mengatakan resep pasta carbonara yang beredar adalah palsu. Dia mengatakan orang Italia telah melakukan kesalahan carbonara selama 70 tahun terakhir.
Pernahkah Anda melihat seorang pembuat konten asal Italia yang marah ketika netizen memecahkan spageti? Orang Italia dikenal karena kepatuhannya yang ketat terhadap makanan tradisional.
Seolah tak ingin memfitnah atau siapapun yang mengganti makanan tradisionalnya, tak segan-segan memarahi netizen. Tak hanya pasta, perselisihan mengenai pizza Hawaii yang menambahkan nanas di atasnya juga masih menjadi perdebatan.
Namun seorang sejarawan mengatakan ada kesalahan yang dilakukan orang Italia secara tidak sengaja. Selama berabad-abad, orang Italia dituduh salah menyajikan pasta carbonara.
Sejarawan Luca Cesari mengatakan resep carbonara yang diyakini orang Italia saat ini adalah resep yang salah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jobrestful
|
Luca Cesari dilansir The Telegraph (15/12) mengatakan pernyataan yang menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat Italia. Cesari diserang oleh komentar orang Italia karena mengatakan pasta carbonara yang dibuat orang Italia saat ini adalah resep yang salah.
Menurutnya, resep pasta carbonara asli menggunakan pacetta atau bacon sebagai pengganti guanciale atau kepala babi seperti yang sering disajikan saat ini. Ia juga mengatakan jenis keju yang sebaiknya digunakan adalah Swiss gruyere, bukan parmigiano atau pecorino.
Berbagai resep carbonara juga menyebutkan bahwa Anda hanya menggunakan susu dan kuning telur untuk mengentalkannya. Tapi Cesari mengatakan resep asli carbonara adalah menggunakan kuning telur dan putih telur yang dikocok hingga menyerupai telur orak-arik lalu dituangkan ke dalam susu hingga masak hingga kental.
Berkomentar panjang lebar, Cesari menyatakan bahwa carbonara sebenarnya merupakan resep dari zaman pemerintahan Romawi yang catatannya ditemukan dibuat pada tahun 1950-an. Resep kuno ini menggunakan bawang putih, yang merupakan kebalikan dari pasta carbonara kontemporer.
Pernyataannya menimbulkan kontroversi dan penolakan tajam dari para chef Italia. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jobrestful
|
Namun usai mengutarakan pendapat tersebut, Cesari justru mendapat kontroversi tajam. Pendapatnya dikritik keras oleh ahli gastronomi dan sejarawan lainnya.
“Silakan masuk penjara. Pendapatnya melanggar tradisi kami!” tulis pernyataan gastronomi Cesari.
“Anda bisa berbicara buruk tentang pendeta di Roma sampai ke perdana menteri. Tapi tentang carbonara? Tidak pernah!” tulis Gambero Rosso sebagai pakar makanan Italia.
“Saya hanya menyalin resep pasta carbonara yang ditemukan pada tahun 18650-an. Sebenarnya resep ini pertama kali dimuat di majalah Cucina Italia,” kata Cesari.
Menonton video “Pasta by The Park yang merupakan Permata Tersembunyi di Jakarta Selatan“
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)