Jakarta –
Efek samping dan efektivitas alkohol masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli. Penelitian terbaru menyebutkan anggur merah menyebabkan sakit kepala.
Berbeda dengan makanan fermentasi, anggur merah dibuat melalui proses dan bahan yang berbeda. Menggunakan bahan-bahan berbahan dasar buah-buahan dan melalui proses fermentasi tidak menjadikan alkohol sebagai minuman yang sepenuhnya menyehatkan.
Para ahli terus melakukan penelitian demi penelitian untuk melihat efek samping konsumsi alkohol. Alkohol disebut-sebut mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan banyak efek samping negatif yang timbul akibat konsumsi alkohol. Salah satunya adalah sakit kepala setelah minum anggur merah yang dijelaskan oleh penelitian terbaru.
Baca Juga: Orang Italia Salah Mencampur Carbonara Selama 70 Tahun, Ini Kata Sejarawan
Sekelompok peneliti mencoba mencermati kandungan dalam anggur merah yang bisa memicu sakit kepala. Foto: Getty Images/dikushin
|
Sekelompok peneliti dari Universitas California dilansir Food and Wine (22/11) telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mencari penyebab sakit kepala akibat konsumsi anggur merah. Dalam jurnal baru yang diterbitkan pada November 2023 disebutkan bahwa 37% pecandu alkohol mengalami sakit kepala.
Keluhan ini dirasakan tiga jam setelah menghirup alkohol, sebanyak 28% penderita sakit kepala mengaku pernah mencicipi anggur merah dalam minumannya. Menurut beberapa kasus yang diamati, dua gelas anggur merah sudah cukup untuk memicu sakit kepala pada pecandu alkohol.
Membedah kandungannya, peneliti meyakini penyebabnya berasal dari bahan pengawet yang disebut sulfit, tanin dan/atau histamin. Dalam penelitian ini, peneliti juga fokus untuk melihat pengaruh kandungan quercetin yang secara alami terkandung pada bahan nabati yang digunakan dalam campuran tersebut.
Quercetin adalah antioksidan yang ditemukan dalam buah-buahan seperti buah asam, beri dan anggur. Adanya campuran alkohol membuat quercetin pada buah anggur menyebabkan sakit kepala, namun tidak akan menimbulkan efek yang sama jika dikonsumsi langsung dalam bentuk buah utuh.
Komponen yang disebut quercetin dalam anggur bercampur dengan alkohol menyebabkan sakit kepala. Foto: Getty Images/dikushin
|
“Ketika (quercetin) memasuki darah, tubuh mengubahnya menjadi bentuk lain yang disebut quercetin glukuronida,” kata Andrew Waterhouse, ahli kimia anggur dan profesor di Departemen Vitikultur dan Enologi UC Davis.
Ternyata penyebab dari beberapa gejala yang timbul akibat konsumsi alkohol adalah aktivasi enzim yang perlu dicerna dengan memicu produksi bahan kimia lain di dalam tubuh. Penguraian kuersetin glukuronida dapat menyebabkan terbentuknya asetaldehida yang dapat menyebabkan mual bahkan sakit kepala.
“Kami dapat menyimpulkan bahwa beberapa quercetin menyebabkan sakit kepala, termasuk ketika penggunanya memiliki riwayat migrain atau sakit kepala sebelumnya,” kata Morris Levin, direktur Headache Center di University of California.
Penemuan ini disambut baik oleh para peneliti karena telah lama digunakan untuk menjelaskan efek samping meminum alkohol, khususnya anggur merah. Namun masih banyak penelitian lain yang dilakukan untuk mengetahui secara pasti efek samping dan efek samping dari jenis alkohol lainnya.
Menonton video “Coastal Seafood Menawarkan Beragam Menu Seafood Cita Rasa Nusantara“
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)