Jakarta –
Mentega dan margarin memiliki tampilan serupa. Ternyata keduanya memiliki perbedaan dari segi rasa dan kandungan nutrisinya. Jadi mana yang lebih sehat?
Mentega dan margarin merupakan makanan yang berfungsi sebagai lemak. Biasanya digunakan untuk mengoles makanan, mencampur bahan kue, dan menumis masakan untuk memberikan rasa yang enak.
Penampakan kedua makanan ini mirip, warnanya agak kekuningan. Teksturnya juga seperti pasta dan cukup halus. Namun bahan dasar keduanya berbeda, begitu pula kandungan nutrisinya.
Jillian Kubala, ahli diet dari New York menjelaskan, “Saya rasa kebanyakan orang berpikir bahwa mengganti margarin atau mentega adalah pilihan yang lebih baik untuk kesehatan karena lebih rendah lemak jenuhnya, namun hal tersebut belum tentu benar.”
Lemak sering kali disalahpahami dan disederhanakan, bahkan oleh para profesional kesehatan yang mempunyai persepsi umum dan ketakutan terhadap lemak.
Sebenarnya lemak itu sangat kompleks. Efek fisiologis tergantung pada komposisi, sumber, dll.
Melaporkan dari Fox News (13/12), berikut perbedaan mentega dan margarin:
1. Mentega
Foto Mentega: Getty Images/iStockphoto
|
Mentega adalah produk susu yang terbuat dari krim pengaduk. Diketahui mengandung lemak jenuh dalam jumlah yang relatif tinggi, namun sering digunakan dalam masakan. Biasanya untuk menggoreng atau membuat adonan kue.
Penting juga untuk diketahui bahwa terlalu banyak mengonsumsi mentega dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Beberapa penelitian juga menunjukkan kaitannya dengan penyakit jantung.
Bagaimana dengan kandungan nutrisinya? Dalam 1 sendok makan mentega (14,2 gram) terdapat 102 kkal, lemak total 11,5 gram, dan lemak jenuh 7,3 gram.
Menonton video “Kelezatan Mentega Durian di lereng Gunung Semeru yang creamy dan nikmat“
[Gambas:Video 20detik]