Jakarta –
Semangka merupakan buah yang lezat, segar dan kaya akan manfaat kesehatan. Selain mampu memuaskan hasrat akan rasa manis tanpa tambahan gula, semangka juga merupakan sumber nutrisi tinggi dengan banyak vitamin dan mineral.
Semangka diyakini telah dibudidayakan lebih dari 4.000 tahun yang lalu di Afrika Timur Laut. Dengan kulit berwarna hijau dan daging berwarna merah cerah, buah ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan nutrisi penting seperti vitamin A dan C.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang kandungan dan manfaat buah semangka untuk kesehatan. Simak sampai habis ya!
Isi Semangka
Dilansir dari buku Rita Ramayulis Green Smoothie: 100 Resep 20 Nutrisi, setiap 100 gram buah semangka mengandung kandungan nutrisi sebagai berikut:
- Energi: 28 kkal
- Protein: 0,1 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Karbohidrat: 7,2 gram
- Kalsium: 8 mg
- Fosfor: 7 mg
- Kalium: 82 mg
- Besi: 0,2 mg
- Natrium: 1 mg
- Vitamin C: 6mg
- Vitamin B1: 0,2 mg
- Serat: 0,5 gram
Manfaat Semangka untuk Kesehatan
Selain rasanya yang manis dan segar, semangka juga menawarkan beberapa manfaat bagi kesehatan. Inilah beberapa di antaranya.
1. Membantu menghidrasi tubuh
Berbagai proses penting, termasuk pengaturan suhu, fungsi organ, dan pengiriman nutrisi, memerlukan tingkat hidrasi yang memadai. Semangka dengan kandungan airnya yang tinggi hingga 92% bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan menunjang kesehatan secara keseluruhan.
Untuk meningkatkan hidrasi, disarankan mengonsumsi semangka dengan sedikit garam setelah lama beraktivitas fisik atau berkeringat, karena kombinasi karbohidrat dan garam dinilai cocok untuk menggantikan elektrolit yang hilang dan menjaga cadangan karbohidrat.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Zat likopen yang terdapat pada semangka memberikan kontribusi penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular, dengan kemampuannya menurunkan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung. Faktanya, kandungan likopen pada semangka lebih tinggi dibandingkan pada tomat.
Antioksidan seperti citrulline dan arginine pada semangka juga dipercaya dapat meningkatkan fungsi arteri. Nutrisi lain dalam semangka, seperti magnesium, potasium, serta vitamin A, B6, dan C, juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Mengonsumsi sepotong semangka setiap hari dianggap sebagai langkah sederhana namun efektif untuk mendukung kesehatan jantung.
3. Membantu mengontrol gula darah
Semangka membantu mengontrol gula darah dengan merangsang transformasi L-sitrulin menjadi L-arginin di ginjal.
Kedua asam amino ini memiliki kecenderungan untuk melindungi tubuh dari risiko diabetes. Dari segi medis, keberadaan suplemen L-arginine pada semangka berperan penting dalam mengatur metabolisme glukosa dan insulin.
Ditambah lagi, semangka memiliki sedikit karbohidrat sehingga kandungan glikemiknya rendah, menjadikannya pilihan yang aman untuk dinikmati tanpa mengkhawatirkan kadar glukosa darah.
4. Membantu Meredakan Nyeri Otot
Semangka, dalam bentuk buah dan jus, telah terbukti meningkatkan kinerja olahraga dan mengurangi rasa sakit pasca latihan. Manfaat ini diyakini terkait dengan kandungan asam amino bernama citrulline.
Citrulline dapat membantu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh untuk melancarkan sirkulasi darah. Meski diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat kesehatan ini, mengonsumsi jus semangka sebagai bagian dari pemulihan olahraga bisa menjadi pilihan yang menyegarkan.
5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kandungan air yang tinggi dan sedikit serat pada semangka dapat menunjang kelancaran pencernaan, dimana serat meningkatkan volume tinja dan air membantu memperlancar pergerakan kotoran melalui saluran pencernaan.
Pola makan rendah serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Menambahkan semangka dan makanan berserat tinggi lainnya ke dalam diet Anda dapat membantu mengatasi sembelit dan masalah pencernaan.
6. Membantu mengurangi peradangan
Peradangan, yang merupakan penyebab penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker, dan fibromyalgia, merupakan tantangan umum yang dihadapi banyak orang.
Penting untuk melakukan tindakan pencegahan, dan salah satu caranya adalah dengan menambahkan semangka dalam menu makanan harian Anda.
Semangka mengandung senyawa antioksidan seperti likopen dan vitamin C yang berpotensi mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif dalam tubuh.
Kombinasi senyawa unik ini dapat membantu melawan peradangan yang terkait dengan banyak penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
7. Baik untuk kesehatan mata
Senyawa likopen yang ditemukan dalam semangka bermanfaat bagi kesehatan mata karena berpotensi mencegah degenerasi makula terkait usia, masalah mata umum yang dapat menyebabkan kebutaan pada orang lanjut usia.
Meskipun likopen telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mencegah AMD, diperlukan lebih banyak penelitian, terutama pada manusia, untuk mengkonfirmasi temuan ini.
8. Baik untuk kesehatan kulit
Semangka membantu menjaga kelembutan, kehalusan, dan elastisitas kulit dengan mengandung air serta vitamin A, B6, dan C.
Selain itu, likopen pada semangka dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, namun penting untuk tetap menggunakan tabir surya secara rutin.
Vitamin C berfungsi meningkatkan produksi kolagen yang membantu elastisitas kulit dan melancarkan peredaran darah pada kulit. Sedangkan vitamin A membantu memperbaiki sel kulit, mencegah kulit kering, dan mengatasi jerawat, serta vitamin B6 juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit.
9. Mengurangi risiko kanker
Lycopene dalam semangka dapat membantu mengurangi risiko kanker dengan mengatasi peradangan dan stres oksidatif. Likopen dapat mengurangi peradangan kronis yang meningkatkan risiko kanker, sekaligus menghambat pertumbuhan sel kanker.
Studi menunjukkan bahwa likopen efektif menghambat pertumbuhan sel kanker, sehingga mengurangi risiko penyakit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan likopen dapat menurunkan risiko kanker saluran pencernaan dan kanker prostat.
10. Membantu mengurangi berat badan
Memilih semangka sebagai alternatif camilan manis dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan memberikan manfaat penurunan berat badan.
Berbagai penelitian menyoroti bahwa kepadatan kalori yang rendah pada semangka memungkinkan konsumsi dalam jumlah banyak tanpa peningkatan asupan kalori yang signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi semangka, terutama yang secara klinis dianggap kelebihan berat badan atau obesitas, mengalami peningkatan rasa kenyang dan penurunan berat badan, indeks massa tubuh, tekanan darah, dan lingkar pinggang.
Itulah salah satu manfaat semangka bagi kesehatan. Semangka memiliki kandungan likopen yang tinggi sehingga menjadikan buah ini sebagai pilihan diet sehat.
Menonton video “Es Semangka India Pertama di Indonesia ada di Kalibata“
[Gambas:Video 20detik]
(informasi/informasi)