Ternyata budaya makan bersama di restoran sudah ada sejak 600 tahun lalu!

Jakarta –

Berawal dari kebiasaan masyarakat makan bersama untuk hari raya, muncullah kebiasaan makan bersama di restoran. Ternyata sudah ada selama 600 tahun dan bertahan hingga sekarang.

Selama ratusan tahun, masyarakat di berbagai negara telah mengenal budaya makan di restoran. Namun ternyata budaya ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Sebelum ada restoran, orang biasanya menghabiskan uangnya untuk membeli jajanan kaki lima dan bepergian untuk membeli sup di pinggir jalan.

Di wilayah barat, budaya makan restoran sebenarnya mulai terkenal di Perancis melalui revolusi kuliner pada abad ke-18, khususnya di kota Paris. Namun ternyata ada penemuan sebelumnya, dimana budaya makan di restoran sebenarnya sudah dimulai 600 tahun sebelumnya di belahan dunia lain.

Ratusan tahun telah berlalu, rutinitas makan bersama atau makan di restoran dan tempat makan sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Apalagi di musim liburan seperti liburan akhir tahun, banyak yang memilih makan di restoran dan rumah makan untuk merayakan hari raya dan momen spesial bersama keluarga seperti sekarang.

Laporan dari History (29/12), berikut lima fakta menarik perkembangan budaya makan di restoran.

1. Dinasti Song

Ternyata budaya makan bersama di restoran sudah ada sejak 600 tahun lalu! Foto: Situs Berita/Arsip

Menurut Elliot Shore dan Katie Rawson, penulis buku 'Dining Out: A Global History of Restaurants', mereka menggambarkan sejarah restoran pertama sekitar tahun 1100 M di Tiongkok.

Selain itu, Kaifeng dan Hangzhou merupakan kota dengan populasi perkotaan lebih dari satu juta orang pada saat itu. Karena jumlah penduduk yang besar, perdagangan mulai meningkat terutama pada abad ke-12 pada masa pemerintahan Dinasti Song.

Dari situlah banyak pedagang Tionghoa yang belum mengenal makanan aneh, sehingga muncullah restoran ini yang khusus menyajikan makanan khas Tionghoa utara dan selatan bagi orang-orang yang berkunjung ke sana.

2. Pengalaman Makan di Jepang

Ternyata budaya makan bersama di restoran sudah ada sejak 600 tahun lalu! Foto: Situs Berita/Arsip

Di Jepang, budaya makan di restoran dimulai dari rumah teh tradisional yang sudah ada sejak tahun 1500. Kemudian pada abad ke-16, seorang chef Jepang bernama Sen No Rikyu menciptakan seperangkat hidangan yang disebut 'kaiseki', di mana semua menu dibuat. hidup. dengan sejarah dan cerita di Jepang.

Tradisi ini kemudian dikembangkan oleh cucu Rikyu dengan memasukkan berbagai hidangan khas, serta peralatan yang sesuai untuk menambah tampilan visual makanan yang disajikan.

Meskipun perdagangan antara negara-negara Barat dan Timur telah berlangsung selama berabad-abad, tidak ada bukti nyata bahwa budaya restoran Tiongkok dan Jepang mempengaruhi budaya restoran di Eropa.

3. Budaya Makan Bersama

Ternyata budaya makan bersama di restoran sudah ada sejak 600 tahun lalu! Foto: Situs Berita/Arsip

Selain Jepang, Prancis juga bisa dikatakan sebagai negara yang penuh dengan tradisi kuliner. Di Perancis misalnya, ada acara makan yang dikenal dengan istilah 'table d'hôte' yaitu menu makanan dengan harga tetap dan disajikan di meja umum. Biasanya acara ini diselenggarakan oleh hotel dan penginapan.

Budaya makan ini kemudian berkembang menjadi cara masyarakat makan di depan umum bersama teman dan orang asing. Uniknya, hanya ada satu kali makan yang disajikan setiap jam 1 siang.

Jika pengunjung tidak membayar terlebih dahulu, maka pengunjung tidak dapat duduk satu meja untuk makan bersama. Selain itu, sebelum tidak ada menu atau pilihan lain, biasanya pemilik penginapan dan hotel yang menentukan makanan yang akan disajikan kepada para tamu.