Singapura

Nasi Padang populer di Singapura. Terbukti restoran Padang tertua di Singapura ini sudah berdiri sejak tahun 1948.

Nasi Padang adalah nama masakan Minang atau masakan yang terdiri dari berbagai macam lauk pauk dan sayuran. Mulai dari rendang, gulai tambusu, sayur nangka, dendeng balado hingga paru, semuanya menjadi lauk menarik di restoran khas Minang.

Tak hanya di Indonesia, nasi padang juga populer di Singapura bahkan menjadi makanan sehari-hari di sana. Salah satu restoran nasi Padang yang terkenal di Singapura adalah Warong Nasi Pariaman yang letaknya dekat Masjid Sultan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Warong Nasi Pariaman diyakini sebagai restoran Padang tertua di Singapura. Laporan dari Must Share News (24/01), Warong Nasi Pariaman pertama kali berdiri pada tahun 1948 di lokasi yang sama seperti sekarang.

Dingin!  Restoran Padang tertua di Singapura berusia 75 tahunDingin! Restoran Padang Tertua di Singapura Berusia 75 Tahun Foto: MSNEWS

Selama 75 tahun beroperasi, restoran nasi Padang ini terletak di Jalan Kandahar dan telah dijalankan oleh pemiliknya secara turun-temurun.

Pada tahun 1948, Warong Nasi Pariaman didirikan oleh Isrin bin Ibrahim dan istrinya yang bernama Ibu Rosnah binte Zainal Abidin. Sebelum berkembang menjadi restoran populer, dulunya restoran ini hanyalah sebuah warung makan kecil yang terkenal dengan masakan rendangnya.

Namun seiring berjalannya waktu, Warong Nasi Pariaman berkembang menjadi restoran lokal yang populer. Puncaknya pada tahun 1992, setiap harinya mereka mampu menyiapkan 50-60 kg beras untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Dingin!  Restoran Padang tertua di Singapura berusia 75 tahunDingin! Restoran Padang Tertua di Singapura Berusia 75 Tahun Foto: MSNEWS

Isrin dan istrinya juga menjaga rasa semua makanan di sini dengan merahasiakan resep makanannya. Isrin kini sudah pensiun dan usahanya dijalankan oleh generasi kedua keluarganya, namun rendang daging tetap menjadi menu utamanya.

Menurut penggemar setia restoran ini, rendang di Warong Nasi Pariaman berbeda dengan rendang di restoran lainnya. Pasalnya rendang di sini dibuat tanpa menggunakan tambahan ketumbar dan jintan.

Rasa rendang yang lebih manis dan pedas cocok dengan selera orang Singapura. Begitu pula dengan masakan khas Minang lainnya yang tersedia di sini, semuanya menggunakan bumbu-bumbu. Mulai dari minyak kelapa, jeruk nipis, cabai segar, asam jawa, serai dan masakan lainnya yang tak kalah nikmatnya.

Dingin!  Restoran Padang tertua di Singapura berusia 75 tahunDingin! Restoran Padang Tertua di Singapura Berusia 75 Tahun Foto: MSNEWS

Kini, dengan kesuksesan Warong Nasi Pariaman yang sudah berdiri puluhan tahun, banyak warga Singapura yang menyebut restoran ini sebagai restoran lokal yang wajib dikunjungi ketika berada di Singapura.

Selain Warong Nasi Pariaman, ada restoran Padang lain di Singapura yang tak kalah populer. Namanya restoran Chopstix and Rice yang sering dikunjungi oleh para selebriti dan food vlogger di sana.

Menonton video “Membuat Anda Lapar: Menggugah Selera Nasi Padang
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *