Jakarta

Tempat makan sate ini lagi hits banget di Jakarta Selatan. Menawarkan menu sate pedas asin mirip taichan. Ribuan batang bisa terjual habis dalam sehari!

Ada banyak jenis sate yang ada di Indonesia. Keunikan tiap daerah yang membedakan bahan-bahannya adalah ada yang berbahan dasar ayam, sapi, dan domba.

Di Bandung ada bahan sate asin pedas yang populer. Masakan sate ini mirip dengan taichan namun bumbunya lebih asin dan lebih pedas.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Penyajian sate asin pedas ini juga berbeda dengan taichan. Sate taichan disajikan dengan sambal mata burung, bumbu bubuk, bawang goreng dan jeruk nipis, sedangkan sate asin pedas menggunakan sambal mata burung dan bubuk koya.

Sate populer di Bandung ini kini bisa dinikmati di Jakarta. Warung Sate Mas Eco bisa dikunjungi di kawasan Kramat Pela, Jakarta Selatan.

Kehadiran Sate Pedas Mas Eco langsung disambut baik oleh pecinta kuliner. Warung sate ini sempat viral di media sosial dan selalu ramai pengunjung setiap harinya.

Pembukaan Baru 2022

Sate Mas Eco Pedas Asin diterima dengan baik di Jakarta SelatanSate Mas Eco Pedas Asin diterima dengan baik di Jakarta Selatan Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Sate Masin Pedas Mas Eco pastinya merupakan pendatang baru di dunia kuliner. Kepada detikFood (17/12), Bagus Prasetya, pemilik Sate Masin Pedas Mas Eco menceritakan perjalanannya merintis usaha sejak tahun 2022.

“Sebenarnya sate asin pedas ini aslinya dari Surabaya, tapi populer di Bandung. Karena dulu saya suka makan ini di Bandung, saya terus mencoba membuatnya sendiri dan membukanya di Jakarta,” kata Bagus.

Bagus menuturkan, ide ini datang dari dirinya dan mantan pacarnya yang gemar makan sate asin pedas di Bandung. Karena rasanya yang enak dan menarik, Bagus kemudian membuka usaha sate ini di Jakarta.

“Eco sendiri dalam bahasa Jawa artinya enak. Namanya juga terdengar unik, makanya kami pakai nama itu,” jelasnya.

Sate Mas Eco Pedas Asin diterima dengan baik di Jakarta SelatanSate Mas Eco Pedas Asin diterima dengan baik di Jakarta Selatan Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Sudah 1 tahun Bagus memulai bisnisnya hingga akhirnya viral di media sosial. Kini toko tidak pernah sepi, bahkan Anda harus rela mengantri saat akhir pekan tiba.

Bagus juga mengungkapkan, sate yang dijualnya bisa terjual hingga 3.000 batang dalam satu akhir pekan. “Totalnya sekitar 2.500 hingga 3.000 tusuk sate yang bisa digunakan selama akhir pekan,” ujarnya.

Menonton video “Bikin Lapar: Konro Bakar-Es Pisang Ijo di Jakarta Selatan
[Gambas:Video 20detik]

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *