Jakarta

Tergiur dengan harga seafood yang ditawarkan toko online, wanita ini pun membelinya. Sayangnya, dia diracuni dan menghabiskan puluhan juta untuk pengobatan.

Kasus keracunan makanan sering terjadi di banyak negara. Setiap hari banyak sekali laporan keracunan makanan mulai dari yang ringan hingga yang berakibat fatal di berbagai negara.

Dilansir BNNBreaking (04/01), baru-baru ini seorang wanita asal Singapura bernama Wu harus merogoh kocek sebesar SGD 8.000 (Rp 93,4 juta), setelah mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi seafood yang dibelinya di toko online.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Awalnya, perempuan berusia 29 tahun itu tergiur dengan iklan di media sosial yang menjual olahan makanan laut. Sebagai penggemar hidangan seafood segar dan mentah, Wu langsung memesan sashimi kepiting, udang, kerang, dan salmon dari tokonya.

Wanita Ini Harus Mendapat Perawatan Rp93 Juta Akibat Keracunan Makanan LautWanita Ini Harus Mendapat Perawatan Rp 93 Juta Akibat Keracunan Makanan Laut Foto: Berita Laman

Total pesanan makanannya sekitar SGD 172 (Rp 2 juta), namun ia mendapat kembali SGD 56 (Rp 654.000) karena toko online tersebut menggambarkan freezer salmon mereka bermasalah.

Namun, sisa makanan datang sesuai pesanan dan dia segera memakan semua makanan laut mentah malam itu.

“Setelah sarapan keesokan paginya, saya mulai muntah-muntah dan diare,” kata Wu. Karena kondisinya yang terus memburuk, ia akhirnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Mount Elizabeth dan dirawat selama dua hari.

Melalui hasil pemeriksaan laboratorium yang dijalaninya, bakteri Vibrio teridentifikasi pada kotoran Wu. Vibrio ini merupakan bakteri yang hidup di air laut yang hangat sehingga dapat menyebabkan keracunan. Apalagi jika makanan yang dikonsumsi adalah kerang yang masih mentah atau kurang matang.

Tak hanya Wu, temannya yang juga mengonsumsi makanan tersebut juga menderita diare dan demam.

Meskipun Wu tahu bahwa makan makanan laut mentah adalah penyebab utama keracunannya, dia tidak menyerah untuk memakan makanan laut mentah yang dia sukai.

Wanita Ini Harus Mendapat Perawatan Rp93 Juta Akibat Keracunan Makanan LautWanita Ini Harus Mendapat Perawatan Rp 93 Juta Akibat Keracunan Makanan Laut Foto: Berita Laman

Beruntung keracunan makanan berhasil diobati dan Wu diperbolehkan pulang. Namun biaya pengobatannya cukup mahal yakni sekitar SGD 8.000 (Rp 93,4 juta).

Wu mengimbau penjual makanan laut online untuk lebih berhati-hati saat menjual makanan laut olahan. Penjual langsung memberikan refund sesuai pesanannya. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi olahan makanan laut yang masih mentah atau setengah matang.

Menonton video “Coastal Seafood Menawarkan Beragam Menu Seafood Cita Rasa Nusantara
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *