Jakarta

Pengolahan makanan yang tidak tepat bisa berakibat buruk. Beberapa korban keracunan makanan menjadi kritis dan hampir meninggal.

Meski terkesan sederhana, mengolah makanan juga memerlukan keterampilan. Ada beberapa makanan yang memerlukan penanganan khusus karena mengandung komponen kimia alami yang berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.

Ada juga makanan yang bisa berbahaya jika disimpan dengan tidak benar. Akibatnya, kasus keracunan makanan akan terus terjadi dan memakan korban jiwa satu per satu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Karena makanan terkontaminasi dan kualitasnya menurun, banyak orang yang menjadi korban. Beberapa di antaranya terjatuh kritis di rumah sakit dan hampir meninggal.

Berikut 5 kejadian keracunan makanan yang fatal:

mengerikan!  Pelanggan ini diracuni dengan sandwich dan meninggalmengerikan! Pelanggan ini keracunan sandwich dan meninggal Foto: nst.com.my / iStock

1. Keracunan sandwich

Sebuah kejadian fatal menimpa salah satu keluarga netizen di Facebook. Seorang pengguna bernama Sahara Nabilah menceritakan kronologi mendiang bibinya yang mengalami keracunan makanan setelah makan sandwich.

Dia membeli sandwich tersebut dari toko di tempat istirahat saat bepergian dari Johor ke Terengganu. Ia menduga bahan-bahan yang digunakan dalam sandwich tersebut sudah tidak segar dan sudah kadaluwarsa.

Sesampainya di tempat tujuan, korban mulai muntah-muntah dan diare parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan setelah kondisinya terus memburuk.

2. Bartender tidak mencampur minuman dengan benar

Berniat bersenang-senang di sebuah bar, sekelompok pengunjung berakhir tragis. Sebuah bar bernama The Tiger Tiger di Haymarket, London telah digugat setelah beberapa pelanggannya dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian ini bermula dari empat pengunjung yang memesan tequilla dari seorang bartender atau mixologist. Namun segera setelah meminumnya, mulut mereka terasa panas seperti terbakar.

Ternyata mixologist yang bertugas salah mencampur bahan, malah menggunakan garam bahkan mengambil deterjen yang tidak bisa dimakan. Akhirnya bar tersebut didenda oleh pemerintah daerah sebesar Rp 2,3 miliar.

Kasus keracunan makanan lainnya ada di halaman berikutnya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *