Jakarta –
Kedai ayam goreng di Malaysia ini mencuri perhatian karena mereknya mirip 'KFC'. Lantas, apakah menu dan rasanya mirip dengan restoran cepat saji populer?
KFC merupakan salah satu restoran cepat saji populer di Amerika yang menawarkan ayam goreng renyah sebagai menu utamanya. Popularitasnya tersebar di berbagai negara termasuk Malaysia.
Laporan dari Says (4/1), Saking populernya KFC, banyak toko yang ingin menirunya. Bahkan mereka tak segan-segan menggunakan nama serupa, seperti kedai ayam goreng di Malaysia ini.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Toko dengan brand KEXFC ini langsung mencuri perhatian di Malaysia. Pasalnya, warung pinggir jalan ini punya nama yang mirip dengan KFC.
Bukan hanya namanya saja yang digunakan, namun logo yang digunakan kedai ayam goreng tersebut. Jika KFC menggunakan logo berbentuk pendiri KFC, Kolonel Harland Sanders, maka KEXFC menggunakan logo dengan sosok 'lebih muda'.
 warung ayam goreng mirip 'KFC' Foto: Instagram @boss_shuex |
Pada logo KEXFC terlihat sosok yang mirip dengan Sanders yang lebih muda. Pada logonya, karakter laki-laki tidak berkacamata, namun tetap berkumis.
Bagaimana dengan menu yang ditawarkan KEXFC? Jika KFC asli menawarkan ayam goreng renyah, KEXFC juga menawarkan menu ayam goreng, namun dengan beberapa variasi.
Menunya antara lain ayam gunting, ayam popcorn, sate ayam, dan ayam goreng sekor. Harga bermula dari RM 1 – RM 10 (Rp 3,330 – Rp 33,308).
KEXFC juga menyediakan menu minuman ringan. Minuman ini bisa disajikan langsung dengan ayam goreng, wadahnya dibuat khusus untuk meletakkan mangkok plastik di atasnya.
Tak hanya di Malaysia, di Indonesia pun hal serupa juga ditemukan. Warung minuman boba bernama Ice Time di Depok, Jawa Barat ini bentuknya mirip dengan gerai Chatime.
Minuman yang ditawarkan Icetime disajikan dalam ember besar. Variasi menunya mulai dari sirsak, mangga, cappucino, hingga bengkoang. Harganya hanya Rp 5.000 per gelas.
Menonton video “Tren Pastry 2024 Menurut Chef Dedy Sutan“
[Gambas:Video 20detik]
(dll/tambahan)