Jakarta

Aksi penipuan pelanggan hotpot membuat netizen heboh sekaligus muak. Sebagai kompensasi dari pihak restoran, dia melakukan hal tersebut dan membuat banyak orang muak melihatnya.

Ada banyak oknum tidak bertanggung jawab yang berusaha memanfaatkan orang lain sebanyak-banyaknya. Penipuan dan penipuan memang sengaja dilakukan demi besarnya imbalan yang mungkin didapat.

Jika biasanya Anda lebih sering mendengar restoran atau penjual makanan melakukan penipuan, tidak menutup kemungkinan yang terjadi justru sebaliknya. Pelanggan bisa saja melakukan penipuan demi memperoleh keuntungan besar dari restoran yang dikunjunginya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ini terjadi di sebuah restoran yang sedang ramai pengunjung. Sebuah kamera pengintai di salah satu sudut ruangan merekam aksi pengunjung yang merasa jijik itu.

Klien yang Putus Asa Menaruh Rambut Kemaluan dalam Makanan sebagai KompensasiPelanggan hotpot melakukan sesuatu yang tidak terduga di tengah restoran. Foto: The Thaiger

The Thaiger (7/1) melaporkan tindakan seorang pelanggan di sebuah restoran yang berlokasi di China. Rekaman kamera pengawas menunjukkan sekelompok pelanggan sedang menyantap makanan yang memenuhi meja mereka.

Namun selang beberapa waktu terlihat tingkah aneh dari seorang wanita yang menyentuh bagian tubuhnya. Ternyata ia berusaha mencabut salah satu bulu dari bagian pribadinya yang diletakkan di atas makanan yang ia nikmati.

Kronologi ini diketahui pihak restoran setelah pelanggan membuat keributan dan rekaman kamera pengintai diperiksa. Pelanggan wanita tersebut juga meminta kompensasi tiga kali lipat untuk makanannya.

Berdasarkan laporan dari pihak restoran yang bersangkutan, setelah dihitung makanan yang dipesan pelanggan mencapai Rp 650.000. Kecurigaan tersebut kabarnya bermula dari seorang pramusaji yang sebelumnya telah memastikan kondisi makanan tersebut sebelum diantar ke pelanggan.

Klien yang Putus Asa Menaruh Rambut Kemaluan dalam Makanan sebagai KompensasiIa memutuskan untuk memasukkan rambut kemaluannya untuk mendapatkan kompensasi. Foto: The Thaiger

Kasus ini membuat banyak netizen merasa bingung. Hingga akhirnya video hasil pemeriksaan kamera pengintai itu diunggah ke media sosial dan kembali disorot banyak pihak.

Syukurlah pemilik restoran menyikapi kejadian ini dengan tenang dan segera mengecek rekaman dari kamera pengintai. Pelanggan yang ketahuan berbuat curang kaget dan bingung.

Dia meminta maaf atas perilakunya dan meminta untuk tidak dilaporkan ke polisi. Setelah keributan akibat pelanggan yang marah, suasana di dalam restoran berubah dipenuhi tangisan pelanggan yang baru saja marah.

Setelah kegembiraan karena restorannya menjadi pusat perhatian, pemilik restoran memanfaatkan momen tersebut. Ia meyakinkan seluruh pelanggan dan netizen bahwa restorannya akan bersih dan rapi.

Menonton video “Restoran di Ubud ini menawarkan pengalaman bersantap yang berbeda
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *