Jakarta

Pria asal Ohio ini hampir kehilangan nyawanya. Karena dia memasak pasta dengan jamur liar yang dipetik dari halaman belakang rumahnya.

Jamur merupakan bahan makanan populer yang sering diolah menjadi berbagai masakan. Mulai dari topping pasta, mie, saus steak hingga menumisnya menjadi sayur yang lezat.

Namun tidak semua jenis jamur yang tumbuh bisa dimakan manusia. Banyak jamur yang dilarang dikonsumsi karena mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Laporan dari DailyMailUK (03/01), pria bernama William Hickman asal Ohio, Amerika, nyaris kehilangan nyawanya setelah memakan jamur beracun. Kejadian ini bermula saat pria berusia 55 tahun itu menemukan jamur tumbuh di halaman rumahnya.

Pria ini hampir mati karena memasak pasta menggunakan jamur liarPria Ini Nyaris Mati Karena Memasak Pasta Menggunakan Jamur Liar Foto: berita website

Ukuran jamur tersebut cukup besar sehingga akhirnya William memeriksa jamur tersebut menggunakan aplikasi identifikasi tanaman di ponselnya. Menurut aplikasinya, jamur yang ditemukan William termasuk dalam kategori jamur 'giant puffball' yang aman dikonsumsi.

William segera mengambil jamur tersebut dan memasaknya dengan pasta tortellini untuk makan malam. Usai memakan jamur tersebut, William mulai merasa mual dan tidak enak badan. Dia muntah dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Pria ini hampir mati karena memasak pasta menggunakan jamur liarPria Ini Nyaris Mati Karena Memasak Pasta Menggunakan Jamur Liar Foto: berita website

“Biasanya rasa sakitnya akan membaik jika kita tidur, tapi hal ini terus berlanjut,” jelas William. Sang istri segera memotret sisa jamur tersebut dan mengirimkannya ke Poison Control.

Pria ini hampir mati karena memasak pasta menggunakan jamur liarPria Ini Nyaris Mati Karena Memasak Pasta Menggunakan Jamur Liar Foto: berita website

Hasilnya ditemukan bahwa jamur yang dimakan William bukanlah puffball raksasa, melainkan jamur berbahaya yang dikenal sebagai 'malaikat penghancur'. William kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dokter menemukan ginjal dan hati William kritis dan harus dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar di Rumah Sakit Universitas, Cleveland.

Menurut Dr. Pierre Gholam yang merawat William memberinya obat penawar yang terbuat dari ekstrak tanaman milk thistle yang disebut silibinin.

Beruntung nyawa William terselamatkan dan ia harus menjalani proses rehabilitasi selama enam bulan. Di Amerika sendiri, tren mencari jamur liar untuk dimakan bukanlah hal baru. Selama tahun 2023, Poison Control di Amerika menerima 7.250 laporan terkait keracunan jamur.

Menonton video “Pasta by The Park yang merupakan Permata Tersembunyi di Jakarta Selatan
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *