Jakarta

Seorang wanita tertangkap kamera sedang menikmati nasi dengan tangan di bandara. Namun, kebiasaan makan wanita tersebut dikritik oleh wanita Amerika karena dianggap tidak higienis.

Makan dengan tangan merupakan hal yang lumrah di negara-negara Asia, khususnya Indonesia. Namun, budaya makan seperti ini tampaknya belum diketahui masyarakat di belahan dunia lain, seperti di Amerika Serikat.

Jadi ketika mereka pertama kali melihat cara makan dengan tangan, banyak orang di Amerika Serikat yang terkejut. Misalnya saja netizen asal Amerika Serikat setelah melihat cara makan wanita ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Melalui unggahan video di X @jusbdonthate, JusB memperlihatkan video seorang perempuan yang diyakini warga Asia Tenggara sedang menikmati nasi di bandara. Namun yang menarik perhatiannya bukanlah menu makanan yang dinikmati wanita tersebut, melainkan cara makannya. Wanita itu terlihat menyuapi nasi dan lauk pauknya dengan tangan kosong.

JusB mengunggah video ini dengan caption, “Hai teman-teman, kenapa gadis ini duduk di sebelahku dan makan dengan tangannya? Di bandara yang kotor.”

Melihat sikap wanita itu, JusB tampak jijik. Dari tweetnya di X JusB, nampaknya dia tidak menyukai wanita tersebut karena dia makan dengan tangannya. Menurutnya, cara makan seperti itu bisa meninggalkan air liur pada benda-benda di sekitar bandara dan ruang publik. Hal ini juga menciptakan peluang yang dikhawatirkan akan menyebabkan masyarakat kembali memakai masker.

Lihatlah wanita ini makan nasi dengan tangannya, orang asing Amerika ini menganggapnya najisWanita Amerika itu muak melihat wanita Asia makan dengan tangan. Foto: X @jusbdonthate

JusB mentweet lanjutannya, “Lepaskan tanganmu di rumah. Bagikan nasi dengan damai bersama keluarga dan hewan peliharaanmu di rumah.”

Unggahan video dan tweet wanita asal Amerika ini pun menuai beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit warganet yang menilai JusB melakukan tindakan rasis karena berpandangan buruk terhadap cara makan wanita Asia.

Situasi berbeda dicontohkan seorang warganet kepada JusB. Netizen ini menuturkan, sikap JusB akan berbeda jika yang dilihatnya adalah orang Amerika yang makan kentang goreng dengan tangannya.

“Bukan cewek itu yang berbagi makanan sama kamu. Dia makan bagiannya sendiri. Ini juga budaya mereka dan ada baiknya jangan buang-buang peralatan makan. Kamu yang aneh karena berpura-pura memfilmkan orang asing di bandara,” bela warganet ini.

Netizen lain juga mewanti-wanti JusB bahwa selalu ada yang namanya perbedaan budaya.

“Kalau ada yang makan kentang goreng dengan tangan, saya ragu Anda akan merekamnya secara diam-diam,” jelas warganet ini.

Seorang netizen pun dibuat bingung dengan pendapat JusB mengenai air liur yang akan tertinggal dimana-mana jika makan dengan tangan.

“Maksudnya makan pakai tangan dan meninggalkan air liur berceceran? Sebelum dan sesudah makan apa tidak cuci tangan? Dan jangan hanya meludah,” beber warganet ini.

Melihat komentar warganet yang merasa dipojokkan, JusB kembali mengutarakan pendapatnya. Menurutnya, apapun budayanya, nasi bukanlah jajanan yang hanya bisa disantap dengan tangan.

Memasukkan sereal ke dalam mulut penuh air liur yang menurutnya menjijikkan. JusB rasanya, kalau kentang goreng, setidaknya tidak semua bagian utuhnya perlu disentuh tangan. JusB juga meragukan banyaknya masyarakat yang akan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

Tweet barunya pun ditanggapi netizen. Mereka memberi tahu wanita Amerika ini untuk tidak peduli dengan cara dia makan. Dia lebih baik menjaga dirinya sendiri.

“Jaga dirimu. Itu mulutnya, tangannya. Berhenti ikut campur dan urus urusanmu sendiri. Nama dan sikapmu tidak cocok.”

Banyak netizen yang meminta wanita asal Amerika ini menghormati perbedaan budaya. Sebab, sebagian masyarakat di belahan dunia lain memang mempunyai budaya makan seperti itu.

Netizen lainnya juga menjelaskan bahwa mereka yang makan dengan tangan pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan.

Menonton video “Sambal Matah Bali Ikan Lele Renyah Pedas Viral di Bali
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *