Sidoarjo

Makan bakso atau rawon saja memang biasa, tapi bagaimana jika makan keduanya sekaligus? Hidangan bakso rawon ini merupakan menu andalan sebuah warung makan di Sidoarjo.

Bakso dan rawon sama-sama merupakan masakan populer di Jawa Timur. Namun biasanya dinikmati terpisah antara baksonya sendiri atau rawonnya sendiri. Jika ingin mencoba yang unik, Anda bisa mencoba bakso rawon.

Menu ini merupakan menu utama di Kedai Bakso Gede 5758, Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi. Pemilik warung, Melinda menuturkan, dirinya mulai berjualan bakso rawon pada tahun 2010.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Awalnya kami berjualan bakso biasa, tapi sejak 2010 kami mencoba bakso rawon. Nah, inovasi ini ternyata banyak diminati pelanggan kami,” kata Melinda saat ditemui di tokonya, Rabu (10/1/2024).

Bakso rawon di Sidoarjo memang enak disantap saat hujanBakso mentah di Sidoarjo enak disantap saat hujan Foto: Suparno/detikJatim

Semangkuk masakan ini berisi kuah rawon yang kental, namun isian daging sapinya diganti dengan beberapa bakso. Ada juga pelengkap pada tauge, seperti saat makan rawon.

“Dalam sehari kami bisa menjual ratusan bakso mentah,” jelas Melinda.

“Ada dua jenis, yang menggunakan panci biasa dan yang berisi telur ayam. Kami menjual panci telur ayam dengan harga Rp 11 ribu, sedangkan panci normal Rp 7 ribu per potong,” tambah Melinda.

Menu bakso mentah sangat digemari oleh kalangan remaja hingga orang tua. Salah satu remaja yang rutin datang ke sini adalah Heny Sarita (17), siswi SMK kelas 2. Warga Kampung Gelam, Kecamatan Tanggulangin, hampir setiap minggu menyantap bakso rawon.

“Sejak aku berumur 7 tahun, ibuku sering mengajakku ke sini dan sampai sekarang itu masih keterlaluan,” ujarnya sambil tertawa.

Ia mengaku menyukai bakso mentah karena rasanya berbeda dengan bakso biasa.

Bakso rawon di Sidoarjo memang enak disantap saat hujanPelanggan menikmati bakso rawon di Sidoarjo. Foto: Suparno/detikJatim

Apalagi di sini, bakso mentah bisa dipadukan dengan bakwan goreng, goreng basah, dan tahu. Yang lebih nikmat lagi adalah kuahnya yang ditaburi tauge yang banyak ditemukan pada menu nasi mentah pada umumnya, tambah Heny.

Hal senada juga disampaikan Himawan (32), warga Gedangan yang mengaku kerap menggemari sajian bakso mentah tersebut. Ia dan keluarga pun senang menikmati bakso mentah bersama keluarga.

“Rasanya jelas berbeda, kami mencari sensasi berbeda, tapi cocok dengan selera saya bersama anak dan istri,” kata Himawan.

Artikel ini telah tayang di detikjatim dengan judul Bakso Rawon di Sidoarjo memang enak disantap saat hujan

(adr/adr)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *