Jakarta –
Keunikan cita rasa masakan negara-negara Asia berhasil dihadirkan hasil kolaborasi dengan masakan Indonesia. Ada pratha kari daging sapi hingga bubur sumsum panna cotta.
Kawasan Asia yang bercirikan kuliner unik ini terkenal dengan bumbu dan bumbunya yang kuat. Berdasarkan pengalaman pribadinya, Arief Rachman selaku Corporate Executive Chef East Quarter menghadirkan kreasi yang unik.
Dengan konsep Pan-Asia, restoran ini menyajikan makanan populer Asia. Inspirasi menu yang dihadirkan chef Arief berasal dari comfort food setiap negara namun dengan sentuhan masakan Indonesia.
Restoran yang baru dibuka di lantai LG, East Mall Grand Indonesia, Jalan Teluk Betung I No. 45A, Jakarta Pusat menghadirkan suasana baru yang lebih santai dan hangat. Saat detikcom mampir (8/1) kami mencicipi berbagai menu unggulan yang diracik chef Arief.
Baca juga: Aduk! Kedua mempelai menggelar pesta pernikahan dadakan di sebuah kafe tanpa izin
Detail Informasi |
|
Nama Restoran | Kuartal Timur |
Alamat | Lantai LG, Mall Timur – Grand Indonesia, Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat. |
Tidak ada Telp | 0812-9514-6716 |
Jam operasional | Setiap hari pukul 10.00 – 22.00 WIB |
Perkiraan harga | Rp50.000 – Rp500.000 |
Jenis Masakan | Pan-Asia, Fusion |
Kenyamanan |
|
Chef Arief menggunakan cita rasa sederhana dengan kombinasi unik pada piring makanannya. Foto: detikcom
|
Makanan penenang yang berbeda
“Makanannya tidak harus keras, bisa unik tapi tidak harus keras. Hidup ini terlalu rumit, tidak usah khawatir untuk makan sesuatu,” kata chef Arief kepada detikcom.
Chef Arief mengaku mencoba menyajikan beberapa hidangan khas dari berbagai negara di Asia dalam satu kali makan. Diformulasi dengan bumbu khusus sehingga rasanya unik.
Selain bumbu, chef Arief juga memilih menggunakan kombinasi bahan baru untuk menghasilkan makanan baru. Misalnya sate padang tanpa ketupat atau semangkuk rawon yang terlihat lebih elegan.
Kari Daging Sapi Unik Pratha
Sate Padang yang lezat ini dipadukan dengan roti pratha yang lezat dan kenyal. Foto: detikcom
|
Untuk hidangan pembuka, kami mencoba prata kari daging sapi. Makanan khas India ini diolah dengan cita rasa Indonesia yang familiar di lidah.
Kari Daging Sapi Pratha terbuat dari kombinasi sate Padang dan roti pratha. Tekstur roti pratha yang renyah di luar dan kenyal di dalam melengkapi tekstur daging dan bumbu sate padang yang creamy.
Bumbu sate padang lebih ringan. Oh iya, roti pratha tidak hanya bisa dinikmati dengan kuah sate padang saja, tapi juga dengan yoghurt mayonaise sebagai pelengkap yang menambah keunikan makanan ini.
Pangsit tom kha gai yang lembut
Pangsit yang biasa disajikan ala China atau Korea Selatan kini dipadukan dengan cita rasa Thailand. Foto: detikcom
|
Masih di menu pembuka lainnya, chef Arief 'mengawinkan' masakan China, Korea, dan Thailand lewat semangkuk pangsit. “Pangsit ini lebih populer di China dan disebut juga mandu di Korea, tapi menurut kami kami membuat perbedaan dengan sentuhan yang berbeda,” jelasnya.
Pangsitnya diisi dengan udang yang lembut dan kenyal dipadukan dengan saus tom kha gai Thailand. Selain itu, bagian atasnya juga dihiasi dengan sambal mata burung khas Thailand yang memiliki rasa pedas menyegarkan.
Tom kha gai yang creamy, lembut dan segar meresap ke dalam pangsitnya. Saat pangsitnya digigit dengan saus tom kha gai dan sambal pedas, terjadi perpaduan seluruh komponen secara seimbang dan tidak saling mendominasi.