Jakarta –
Mengonsumsi makanan halal bukan hanya untuk memenuhi ajaran agama. Namun juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi umat Islam.
Allah SWT memerintahkan hambanya untuk mengonsumsi makanan yang tidak hanya halal, tapi juga baik. Makanan halal dan haram tercantum dalam Al-Quran.
Daging sapi, ikan, domba, ayam, dan kambing merupakan contoh konsumsi halal. Allah SWT dengan tegas memerintahkan umat Islam untuk hanya mengonsumsi makanan halal dan menjauhi makanan haram. Selain halal, makanan juga harus sehat atau baik agar mempunyai efek kesehatan saat dimakan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik (halal) yang telah Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika hanya Dia saja yang kamu sembah (sembah).” (QS Al-Baqarah, 2:172).
Larangan memakan makanan yang tidak halal juga telah dijelaskan dalam hadis Nabi SAW, “Setiap tubuh yang tumbuh dari (makanan) yang haram, maka api neraka lebih utama baginya (lebih layak untuk dibakar). ” (HR At-Thabrani).
 Bukan Sekedar Anjuran, Ini Manfaat Makan Makanan Halal Bagi Umat Islam Foto: Ilustrasi dari iStock |
Sedangkan beberapa makanan haram yang disebutkan dalam Al-Qur'an antara lain bangkai, darah, daging babi, alkohol dan hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah SWT.
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, babi, dan hewan yang (bila disembelih) disebut (nama) selain Allah.” (QS Al-Baqarah, 2:173).
Menurut MJC Halal Trust (12/01), mengonsumsi makanan halal sesuai perintah Allah SWT juga terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan. Salah satu contohnya adalah banyaknya penelitian ilmiah yang menemukan hubungan antara konsumsi alkohol dan kerusakan sistem dalam tubuh.
Begitu pula dengan konsumsi daging babi yang mempunyai efek samping, salah satunya adalah banyaknya bakteri dan cacing parasit yang berbahaya bagi tubuh dan sistem pencernaan.
 Bukan Sekedar Anjuran, Ini Manfaat Makan Makanan Halal Bagi Umat Islam Foto: Ilustrasi dari iStock |
Selain itu, menurut situs Halal Food Council USA, daging yang disembelih halal diketahui tidak mengandung darah sama sekali. Darah hewan diketahui menjadi sumber bakteri dan racun berbahaya. Selain itu, darah juga mengandung asam laktat yang mempengaruhi rasa daging.
“Hewan yang dipelihara untuk diambil dagingnya halal, diperlakukan secara manusiawi. Proses penyembelihan dilakukan tanpa menimbulkan penyiksaan pada hewan. Hewan juga wajib berada dalam lingkungan yang bersih. Tidak dianjurkan menyembelih hewan yang sakit, hal ini untuk menghindari penularan penyakit. dari daging,” jelas perwakilan Halal. Dewan Makanan AS.
Oleh karena itu, wajib bagi setiap umat Islam untuk mengonsumsi makanan dan minuman halal. Karena selain mendapat keridhaan dan pahala dari Allah SWT, makanan halal juga baik untuk kesehatan tubuh.
Menonton video “Bikin Lapar: Nasi Lidah Sapi Enak!“
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)