Jakarta

Para pelancong ini merasa terjebak dengan harga makanan di bandara internasional Singapura. Ia tak menyangka harus merogoh kocek sebesar Rp 800 ribu untuk seporsi kecil makanan.

Makanan di bandara diketahui lebih mahal dibandingkan makanan di toko biasa. Tak jarang penumpang pesawat merasa tidak puas dengan makanan di bandara.

Bukan hanya karena harganya yang mahal, namun terkadang rasanya kurang enak dan porsinya tidak sepadan. Hal ini seringkali membuat penumpang merasa jengkel dan frustasi. Seperti yang dialami penumpang ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kisah itu ia ceritakan saat makan di Terminal 4 Bandara Internasional Changi Singapura. Sembari menunggu waktu keberangkatan, penumpang ini bersama temannya singgah di Jalan Lama Bak Kut Teh.

Mereka memesan dua hidangan yang terdiri dari satu bak kut teh kering dan satu bak kut teh sup. Sebagai hidangan pembuka, ia dan temannya memesan sayuran hijau dan tahu, dilansir stomp.straittimes.com (11/01).

Penumpang anonim ini menjelaskan, dirinya sempat melihat menu untuk mengetahui harganya.

Ia melihat sepiring tau pok seharga S$6,90 (Rp 80 ribu). Sedangkan sajian tau kee dibanderol S$9,10 (Rp 106 ribu). Namun, menurutnya harga tersebut untuk sebagian besar teh.

Penumpang tidak akan menemui masalah apa pun sampai pelayan membawakan pesanannya ke meja.

Korban Mahalnya Harga Makanan di Bandara, Turis Ini Beli Sop Seharga Rp 800 Ribu!Berikut beberapa makanan yang dipesan penumpang di toko bak kut teh di bandara. Foto: Stomp.straitstime.com / Cherlynn NG

“Saat pelayan meletakkan makanan kami di meja, saya dan teman terkejut melihat mangkuk kecil tempat tau pok dan tau kee berada,” jelasnya.

Rupanya pesanan teh ini datang dalam porsi yang sangat sedikit. Porsi teh yang dipesan dianggap lebih kecil dibandingkan semangkuk nasi di sebelahnya.

Yang jelas ia kecewa karena telah membayar total harga $75,06 atau setara Rp 877 ribu untuk pesanan tersebut.

Melihat hal tersebut, penumpang tersebut akhirnya memanggil pramusaji dan menanyakan klasifikasinya. Namun pihak server hanya menjelaskan bahwa itu adalah bagian yang normal.

Dalam unggahan storynya, penumpang ini mengungkapkan, “Jika Anda seorang turis dan ingin menghabiskan sisa dolar Singapura (SGD) sebelum penerbangan, datanglah ke Old Street Bak Kut Teh di Terminal 4 Bandara Changi untuk membelanjakannya.”

Korban Mahalnya Harga Makanan di Bandara, Turis Ini Beli Sop Seharga Rp 800 Ribu!Menurutnya, porsi soto ini lebih kecil dibandingkan semangkuk nasi. Foto: Stomp.straitstime.com / Cherlynn NG

Untungnya teh yang saya pesan rasanya kurang enak. Namun, ia tetap merasa kecewa karena porsinya tidak sepadan dengan harganya.

Meski penumpang ini bukan termasuk orang yang suka makan dalam porsi besar, namun menurutnya porsi bak kut tehnya tidak biasa.

Bahkan ia harus mampir ke tempat lain untuk membeli waffle karena belum kenyang.

Menonton video “Bikin Lapar: Nasi Lidah Sapi Enak!
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *