Jakarta

Perkembangan media sosial banyak melahirkan nama-nama baru seperti The Nuruls. Kelompok ini konon banyak ditemui di tempat makan tertentu.

Bahasa gaul atau dikenal juga dengan bahasa aksen banyak ditemukan di media sosial. Bahkan di Indonesia banyak sekali singkatan dan kosa kata baru yang berkembang dari media sosial.

Salah satunya bernama 'The Nuruls' yang hangat dibicarakan di media sosial sejak setahun lalu. Diberitakan VICE (15/01), 'The Nuruls' muncul sebagai sebuah sindiran untuk menggambarkan stereotip perempuan muda Muslim yang kehidupannya penuh kontradiksi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Selain itu, 'The Nuruls' juga sering digambarkan dan diasosiasikan dengan beberapa tempat makan atau kafe sebagai tempat nongkrong mereka. Sebab, menurut banyak orang, perempuan dengan stereotip 'Si Nurul' paling mudah ditemukan di tempat-tempat tersebut.

Berikut empat tempat makan yang kerap dikaitkan sebagai kuliner favorit dan tempat berkumpulnya 'The Nuruls' yang kini sedang tren di media sosial.

1. Mie gacoan

Mie Gacoan menggunakan sistem pemesanan terkini, bahkan dibilang ribetMie Gacoan Foto: Twitter

TikToker @faturrahmnn baru-baru ini mengunggah video yang menyebutkan beberapa tempat makan favorit 'The Nuruls'.

Tertarik gak sama THE NURULS dengan tank top bagian luarnya yang ada Scoopy tempat radarnya seblak dan Mie Gacoan, ditambah tudung berwarna ungu dan berjejer di BAJAWA dengan lingkaran distriknya? tanya Fathur.

Mie Gacoan sendiri dikenal sebagai restoran pionir mie pedas populer di Indonesia. Toko Mi Gacoan dapat ditemukan di banyak kota besar dan kecil dengan harga pangan yang sangat terjangkau. Tak heran jika banyak pengunjung yang sebagian besar adalah remaja dan pelajar sekolah bersantap di sana, sehingga muncul stereotip bahwa 'Keluarga Nurul' sering makan di Mie Gacoan.

2. Kopi Bajawa Flores NTT

Bajawa Flores BintaroBajawa Flores Bintaro Foto: (Syanti/detikcom)

Kopi Bajawa Flores NTT atau dikenal dengan Bajawa merupakan salah satu kafe dan tempat ngopi yang populer di beberapa kota. Bajawa hadir dengan konsep kafe yang difungsikan sebagai kafe musik, karena hampir setiap hari ada pertunjukan live musik dari musisi indie hingga musisi ternama.

Banyak pengunjung yang dikategorikan oleh masyarakat sebagai 'Si Nurul', meski tidak semua orang sependapat dengan hal tersebut. Meski begitu, Bajawa tetap berhasil menarik ratusan orang setiap harinya untuk nongkrong dan ngopi di tempatnya.

Pilihan kopinya cukup lengkap, mulai dari kopi hitam, kopi susu, es kopi campur alpukat hingga biskuit dan krim dengan harga sekitar Rp 35.000.

Menonton video “Uni Emirat Arab Akan Membuka Penyulingan Alkohol Legal Pertama
[Gambas:Video 20detik]

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *