Jakarta

Pembuatan kopi Vietnam atau Vietnam Drip populer di dunia dan menjadi ikon Vietnam. Ternyata ada fakta unik dibalik proses penyeduhan kopi wangi ini.

Vietnam dikenal sebagai salah satu negara yang terkenal dengan racikan kopinya. Ada budaya unik di Vietnam yang terus dianut masyarakatnya, khususnya budaya menyeduh kopi.

Cara menyeduh kopi di Vietnam berbeda dengan negara lain. Ada filter kopi khusus yang digunakan orang Vietnam untuk menyeduh kopinya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Cara seduhnya yang unik membuat alat penyaring kopi Vietnam ini populer di dunia. Dimana para pecinta kopi harus bersabar dan menunggu hingga air kopinya menetes setetes demi setetes.

Berikut 4 fakta kopi Vietnam menurut Sprudge:

Populer di dunia, berikut 4 fakta kopi Vietnam yang harum segarPopularitas kopi di Vietnam dipelopori oleh misionaris Perancis. Foto: Getty Images/iStockphoto/SamuelBrownNG

1. Sejarah kopi di Vietnam

Menurut catatan sejarah, tanaman kopi pertama kali ditemukan di Vietnam pada tahun 1857. Tanaman kopi dibawa oleh misionaris dari Perancis yang mencoba memanfaatkan tanah Vietnam untuk kebutuhan kopinya. Sebab saat itu Perancis menjajah Vietnam.

Mereka mencoba membuat perkebunan kopi di kota Ninh Binh dan Quang Binh, provinsi Tonkin pada tahun 1888. Saat itu jenis biji kopi yang ditanam hanya Arabika.

Setelah sukses panen, meski dimulai dari sebidang tanah kecil, ternyata hal tersebut membuat misionaris asal Perancis tersebut mencoba menanam yang lebih besar. Terakhir, dipilihlah tanaman kopi Robusta yang lebih mudah perawatannya dan tahan terhadap perubahan lingkungan.

2. Filter khusus yang disebut Phin

Jika di Indonesia cara menyeduh kopi secara tradisional dikenal dengan istilah tubruk, di Vietnam ada phin. Phin adalah cangkir kecil yang digunakan untuk memisahkan bubuk kopi dari minumannya.

Sirip terbuat dari bahan stainless steel atau alumunium yang tidak terlalu tebal. Di bagian tengahnya terdapat saringan berbentuk lubang-lubang kecil yang melaluinya air hasil seduhan kopi akan menetes keluar secara perlahan.

Cara penggunaannya pertama dengan menyiapkan peniti yang bersih pada cangkir. Tambahkan bubuk kopi secukupnya dan tuangkan air panas hingga memenuhi phin. Selanjutnya air kopi yang menetes ditampung dalam cangkir/gelas.

Fakta selengkapnya ada di halaman berikutnya.

Menonton video “Seromobotan, makanan khas Klungkung yang menjadi warisan budaya tak benda
[Gambas:Video 20detik]

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *