Jakarta

Alih-alih restorannya ramai pengunjung, pemilik restoran BBQ ini mengaku penjualannya menurun setelah mendapat sertifikat halal.

Singapura merupakan tujuan wisata populer yang diminati di Asia Tenggara. Terutama wisatawan dari negara tetangga seperti Indonesia dan Malaysia yang mayoritas beragama Islam.

Tak heran jika beberapa tahun terakhir semakin banyak tempat makan dan restoran di Indonesia yang memiliki sertifikat halal. Salah satunya adalah restoran Chickata yang menyajikan BBQ Thailand halal atau disebut juga mookata.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Diberitakan Asia One (17/01), sang pemilik, Jackeline Goh menjelaskan bahwa restoran ini telah dibuka sejak tahun 2016. Kemudian ia memutuskan untuk mendapatkan sertifikasi halal pada tahun 2017 dan akhirnya mengubah konsep restoran menjadi Chice pada akhir tahun 2020. Hingga saat ini sertifikat halal restoran masih dalam peninjauan.

Restoran Dapat Sertifikat Halal, Pemiliknya Mengeluh DiamRestoran Dapat Sertifikat Halal, Pemilik Keluh Diam Foto: Berita Laman

Proses sertifikasi halal yang rumit dan panjang di Singapura ternyata tidak membuahkan hasil bagi Goh. Sebab, diakuinya pengunjungnya menurun drastis sejak restorannya menjadi restoran mookata halal.

“Lagipula kami bukan muslim sehingga pengunjung muslim tidak percaya bahwa kami benar-benar menyajikan makanan halal,” jelas perempuan berusia 39 tahun itu.

Bahkan, menurut Goh, tak hanya penjualannya yang menurun drastis, restoran mereka juga kerap tidak ada pelanggan sama sekali dalam satu hari.

Goh juga kesulitan mencari pekerja restoran muslim karena sebagian besar dari mereka merasa tidak nyaman bekerja di restoran yang saat itu tidak memiliki sertifikat halal resmi.

Restoran Dapat Sertifikat Halal, Pemiliknya Mengeluh DiamRestoran Dapat Sertifikat Halal, Pemilik Keluh Diam Foto: Berita Laman

Namun Goh yakin ketika restoran mereka resmi bersertifikat halal di Singapura, pasti banyak pengunjung dan turis muslim yang mampir ke restoran mereka.

Bukan tanpa alasan Mookata Goh tiba-tiba terdiam saat berubah menjadi restoran halal. Di Thailand, mookata berarti potongan daging babi. Pengunjung memanggang daging babi di atas panggangan yang telah disediakan, sehingga banyak umat Islam yang ragu untuk makan di restoran tersebut.

“Orang Tionghoa di sini yang bukan Muslim juga tidak mau makan di restoran kami, karena kami tidak menjual daging babi dan minuman beralkohol,” komentar Goh.

Untungnya, masih banyak kerabatnya yang mampir ke restorannya dan memuji kelezatan rasa mookata halal. Goh Restaurant juga mendapatkan rating 4,4 dari 5 di situs Google Review sejauh ini.

Menonton video “Uni Emirat Arab Akan Membuka Penyulingan Alkohol Legal Pertama
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *