Jakarta

Meski terlihat menjijikkan, serangga sebenarnya termasuk makanan bergizi. Ada beberapa serangga yang paling banyak dimakan manusia di dunia.

Meski menjijikkan, serangga yang diolah menjadi makanan masih dipandang remeh oleh sebagian besar orang di dunia. Bahkan, Badan Standar Pangan (SFA) menyebutkan serangga merupakan sumber pangan yang akan diandalkan untuk menyelamatkan keamanan pangan.

Bentuknya yang aneh membuat banyak orang mual meski hanya melihat penampilan fisiknya. Faktanya, serangga disebut-sebut memiliki kandungan nutrisi padat berupa protein yang tak kalah dengan daging hewan lainnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Meski peminatnya sedikit, World Atlas menyebutkan ada lebih dari 2 juta orang di dunia yang mengonsumsi serangga. Ada lima jenis serangga yang dilaporkan paling sering dimakan.

Baca Juga: Disebut Kotor dan Dimanfaatkan Suap, Toko Ini Langsung Diusut

Berikut 5 serangga yang paling banyak dimakan di dunia menurut World Atlas:

Inilah 5 Serangga Paling Banyak Dimakan di DuniaUlat dan larva juga dimakan di Australia, terutama oleh suku Aborigin. Foto: Atlas Dunia

1. Laporan

Di Indonesia, ulat atau larva lebih banyak dimakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dari kota. Biasanya ulat dan larva ini didapat dari pohon sekitar tempat tinggalnya dan dimasak segar.

Ternyata tak hanya di Asia Tenggara saja, ulat atau larvanya juga dimakan di Australia. Bagi masyarakat pedesaan Australia, ulat bulu dapat diolah menjadi camilan lezat dan bergizi.

Mengkonsumsi 100 gram ulat bulu dikatakan dapat menyediakan 16 gram protein dan 29 gram lemak. Suku asli menganggap ulat yang hidup di kayu atau pohon sebagai jajanan tradisional yang dimakan mentah.

2. Capung

Pernahkah Anda mendengar bahwa capung bisa menyembuhkan anak yang mengompol? Serangga yang memiliki kecepatan terbang 40 – 48 kilometer per jam ini populer untuk dimakan.

Untuk mengolahnya, capung akan ditangkap di wadah air atau jaring khusus. Setelah ditangkap, sayapnya akan dilepas dan dimasak dalam campuran tepung hingga garing.

Capung juga populer sebagai jajanan yang dijual di pedagang kaki lima Thailand. Apalagi di deretan penjual serangga di Khao San Road Bangkok, Thailand.

Serangga lain yang banyak digunakan di dunia ada di halaman berikutnya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *