Jakarta

Banyak orang mengikuti pola makan nabati untuk menurunkan berat badan. Ternyata manfaatnya tidak hanya itu saja, pola makan nabati mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.

Ada banyak jenis pola makan yang berbeda, termasuk pola makan nabati yang mengharuskan praktisinya mengonsumsi makanan nabati. Pola makan ini dinilai lebih sehat jika dipadukan dengan pola makan makanan utuh.

Mengutip Eatthink, diet makanan utuh berarti hanya makan makanan utuh. Artinya pangan berasal dari bahan pangan alami yang mengandung seluruh bagian yang dapat dimakan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pangan utuh juga berarti pangan tersebut belum mengalami proses penghilangan atau pengurangan bagian yang dapat dimakan akibat proses penyaringan.

Manfaat pola makan nabati dan pola makan makanan utuh tidak hanya untuk menurunkan berat badan karena rendah kalori. Kombinasi keduanya ternyata dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Mengumpulkan Pos Pagi Tiongkok Selatan (13/1/2024), berikut 7 manfaat pola makan nabati dan pola makan makanan utuh:

1. Mengurangi risiko disfungsi ereksi

Pada pria, pola makan nabati telah terbukti mengurangi risiko disfungsi ereksi. Cyrus Luk, seorang ahli gizi mengatakan, disfungsi ereksi erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular, dimana 75% pengidap penyakit ini mengalami disfungsi ereksi.

Penyebabnya karena adanya penebalan atau pengerasan pembuluh darah sehingga mengurangi aliran darah ke pembuluh darah di sekitar penis. Akibatnya, pria sulit ereksi.

Pola makan nabati dan pola makan makanan utuh berperan penting dalam mengatasi kondisi ini. Karena makanan nabati kaya akan serat, lemak tak jenuh dan antioksidan. Semua nutrisi tersebut mampu menjaga kesehatan jantung dan pada akhirnya menurunkan risiko disfungsi ereksi.

2. Mengurangi nyeri haid

Ilustrasi Nyeri HaidFoto: Dok. stok foto

Kabar baik bagi wanita karena pola makan nabati dan makanan utuh dapat mengurangi kram menstruasi. Pasalnya, banyak makanan nabati yang bersifat anti inflamasi atau mengurangi peradangan.

Peran makanan nabati yang tinggi serat dan rendah lemak, disebutkan juga oleh ahli gizi Dr. Anna Herby, dapat menurunkan kadar estrogen yang berhubungan dengan nyeri haid.

3. Mengurangi nyeri sendi

Artritis reumatoid (RA) dapat menyebabkan peradangan atau pembengkakan yang menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk persendian. Menurut Luk, pola makan nabati bisa meminimalisir penyakit tersebut.

Mengonsumsi beragam sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat memberikan nutrisi penting yang dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan rheumatoid arthritis.

4. Kulit sehat

Makanan yang bisa membuat kulit bersinarFoto: iStock

Jika Anda rutin mengikuti pola makan nabati, efek paling nyata adalah memiliki kulit yang sehat alami. Pasalnya, makanan nabati kaya akan vitamin A, C, E, dan K, serta asam folat yang baik untuk kulit.

Nutrisi ini berperan penting dalam kesehatan kulit dengan membantu memperbaiki jaringan kulit, melembabkan sel, menjaga kelembapan kulit, dan mengurangi munculnya garis-garis kering, kata Luk.

Lebih detailnya ada di halaman berikutnya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *