Jakarta

Tak terima dengan mahalnya harga makanan, pengunjung ini malah memarahi pelayan restoran tersebut. Padahal pihak restoran belum menaikkan harga sejak 2 tahun terakhir.

Sejalan dengan tingginya bahan baku, banyak warung makan dan restoran yang terpaksa menaikkan harga menunya. Jika tidak, mereka bisa mengalami kerugian.

Namun, tidak demikian halnya dengan restoran bernama Goldhill Family Restaurant yang menawarkan cai fan atau nasi campur khas Singapura.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Restoran tersebut terletak di Blk 6 Hougang Avenue 3, seperti dikutip dari Sgtalk.net (21/01/24). Harga part kipas air disana berkisar Rp 23.000.

Pengunjung marah karena tidak terima dengan harga makanan yang mahalPengunjung marah karena tidak terima dengan harga makanan yang mahal Foto: Shin Min Daily

Beberapa fan cai disajikan dengan daging dan sayuran. Sedangkan jika pengunjung memilih ayam, harga satu porsinya berkisar Rp 13.000.

Namun harga tersebut masih dirasa terlalu mahal bagi sebagian pengunjung. Ada juga yang ingin memarahi pelayan restoran di sana.

Guo Fucai, pemilik restoran, tidak terima karyawannya diperlakukan sembarangan oleh pengunjung. Ia pernah menanggapi hinaan dari pengunjungnya.

“Kalau tidak mau makan, jangan kesini. Harga di sini paling murah,” ujarnya.

Guo Fucai menjelaskan bahwa dia belum menaikkan harga menu selama 2 tahun terakhir. Meski harga bahan baku masih tinggi.

Tagih uang nasi campur, netizen ini malah dihina karena miskinIlustrasi nasi campur. Foto: Dunia Buzz

“Saya tidak mengincar margin keuntungan per potong yang besar, saya mengincar basis pelanggan yang besar dengan perputaran yang lebih cepat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Guo Fucai juga mengatakan bahwa pendapatan dari restorannya cukup untuk menutupi kenaikan biaya. Menurutnya, lokasi restoran tersebut cukup strategis.

Karena letaknya di kawasan industri, mayoritas pengunjungnya adalah buruh. Restoran ini juga memiliki banyak pelanggan tetap.

“Tidak mudah mencari uang, tapi ini cara pemahaman kami agar sama-sama baik,” pungkas Guo Fucai.

Menonton video “Cobain Seafood 67 yang antriannya banyak
[Gambas:Video 20detik]
(rak/audio)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *