Jakarta –
Tempat makan tersembunyi alias Hidden Gems memang kerap mencuri perhatian. Salah satunya adalah food court vegetarian di bawah kuil Buddha ini yang menjual menu lezat dan terjangkau!
Kuil ini merupakan tempat suci bagi umat Buddha. Peninggalan berupa rambut, gigi, tulang, bahkan kuku menjadi benda suci di pura yang disimpan di stupa atau pagoda untuk dihormati.
Sebuah kuil Buddha di kawasan Chinatown Singapura menarik perhatian. Kuil yang memamerkan sisa-sisa gigi ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga tempat makan enak!
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Lian Xin Food Court adalah tempat makan permata tersembunyi di sana. Kutipan Harus Berbagi Berita (21/1/2024), food court ini terletak 'tersembunyi' di basement Kuil Relik Gigi Buddha di 288 South Bridge Rd.
 Lian Xin Food Court terletak di basement sebuah kuil Buddha di Singapura. Foto: Berita Harus Dibagikan |
Lian Xin Food Court dilengkapi dengan AC untuk menjaga kenyamanan pengunjung. Didalamnya terdapat 4 outlet yang menjual makanan vegetarian.
Mereka menawarkan makanan Barat, nasi campur, mie, dan minuman. Namun, beberapa menu utama hanya tersedia pada hari-hari tertentu.
Misalnya, laksa hanya tersedia pada hari Rabu dan Jumat, dan mie char siew pangsit pada hari Selasa. Setiap menu di sini harganya terjangkau, tak lebih dari SGD 5 atau sekitar Rp 58 ribu.
Time Out Singapore (23/1/2024) mengungkap satu lagi menu yang patut dicoba. Diantaranya adalah ayam Pandan Thai vegetarian, daging asam manis vegetarian, aneka lauk bihun, hidangan penutup sup kacang merah, ubi jalar, dan sup lengkeng.
 Laksa merupakan salah satu makanan utama dan favorit. Foto: Berita Harus Dibagikan |
Sebelumnya Lian Xin Food Court dibuka pada jam 9 pagi, namun karena banyak orang yang ingin sarapan disana, maka jam bukanya adalah pada jam 7 pagi. Restoran ini tutup pada jam 3 sore.
Mengenai penjualan menu di Lian
Tan juga mengakui, harga menu yang murah merupakan strategi agar modal cepat pulih meski keuntungannya kecil. Jumlah pengunjung food court ini semakin meningkat karena selain pekerja kantoran juga terdapat wisatawan yang penasaran.
(alamat/pergi)