Jakarta –
Pencurian di restoran kembali terjadi. Kali ini seorang wanita ketahuan mencuri makanan abalon dan beku seharga Rp 1,1 juta!
Pencurian tidak hanya terjadi di toko elektronik atau barang mewah, tapi juga di restoran atau supermarket. Pencuri biasanya diam-diam datang ke tempat makan untuk mengambil makanan matang atau bahkan bahan mentah.
Peristiwa pencurian makanan terjadi di toko Raja Uda, Penang, Malaysia. Di sana, seorang wanita kedapatan mengambil sejumlah makanan tanpa membayarnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pada tanggal 22 Januari, wanita ini memasuki toko dan berpura-pura mengambil keranjang seolah-olah dia adalah pengunjung biasa. Saat toko sepi, tidak banyak pekerja yang berjalan, wanita ini mulai mencuri.
Wanita anonim ini memasukkan 6 kaleng abalon dan juga satu paket makanan ringan ke dalam tas belanja ramah lingkungan, bukan di keranjang supermarketnya, lapor Strangekaya.com (25/01).
Ia hanya pergi ke kasir untuk membayar satu barang sebelum akhirnya meninggalkan toko dengan membawa barang curian.
Beruntung, aksi licik wanita ini terekam CCTV dan mengharuskannya mengembalikan barang tersebut dua hari kemudian. Agar kasusnya tidak dibawa ke pengadilan, perempuan ini diminta membayar seluruh produk yang diambilnya.
 Wanita ini ketahuan mencuri makanan dari sebuah toko. Foto: China Press/吃的平台 (Facebook) |
Kejadian ini diunggah di laman Facebook toko tersebut, awalnya mereka mengira wanita tersebut hanya membawa enam kaleng abalon dan beberapa jajanan. Namun saat dilakukan pemeriksaan, pihak toko menemukan wanita tersebut telah mencuri makanan lain.
Nilai makanan yang dicuri wanita ini mencapai RM 348,40 atau setara Rp 1,1 juta. Berdasarkan detail yang dibagikan pihak toko, selain abalon dan makanan ringan, wanita ini juga membawa makanan beku seperti bakso kelinci, ikan peterseli mentega, dan sambal udang.
Setelah ketahuan mencuri, wanita tersebut kembali ke toko untuk meminta maaf dan membayar semua makanan yang dicurinya. Ia pun meminta pihak toko menghapus video pencurian tersebut atau setidaknya menghitamkan wajah wanita tersebut.
Namun pihak toko menolak menghapus rekaman CCTV atau menyensor pelat nomor kendaraan. Toko tersebut menekankan komitmennya terhadap keadilan, yang mengarah pada keputusan wanita tersebut untuk membayar semua barang yang dicuri.
 Jumlah makanan yang dicurinya mencapai Rp 1,1 juta dengan rincian seperti ini. Foto: China Press/吃的平台 (Facebook) |
Toko tersebut telah mendokumentasikan pencurian tersebut untuk memastikan dia benar-benar membayar barang yang diambil.
Toko juga berterima kasih kepada pelanggan lain atas kerja sama mereka, dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kejadian ini. Pemilik toko berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan menjadi pembelajaran bahwa mencuri bukanlah tindakan yang benar.
Menonton video “Sangat unik! Warung-warung ini menggunakan tali dan ember untuk mengantarkan makanan“
[Gambas:Video 20detik]
(Aqr/adr)