Jakarta

Espresso merupakan salah satu jenis kopi populer yang biasa digunakan sebagai bahan dasar campuran kopi lainnya. Namun, banyak orang yang belum mengetahui komposisi sebenarnya dari espresso. Berikut penjelasannya!

Peminum kopi mungkin sering mendengar tentang kopi espresso. Kopi ini biasanya dibuat dalam cangkir yang sangat kecil.

Biasanya kopi ini dibuat sebagai bahan dasar bahan kopi lainnya, seperti untuk latte, cappuccino, macchiatos, dan lain-lain.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Espresso dibuat menggunakan metode penyeduhan yang berbeda dari kopi biasa. Meski jenis biji kopinya sama, namun cara penyeduhannya menghasilkan racikan kopi yang berbeda.

Espresso sering disebut-sebut di dunia kopi. Namun, mungkin banyak yang belum mengetahui komposisi dan fakta lain mengenai kopi ini.

Berikut beberapa fakta menarik seputar espresso yang dirangkum dari craftcoffeepost.com (07/05/23):

1. Sudah ada sejak tahun 1900an

espresoEspresso pertama kali muncul dan populer di Italia pada tahun 1990-an. Foto: Getty Images/grandriver

Espresso adalah kopi pekat dan kental dengan rasa yang kuat. Espresso memiliki keunikan karena dibuat menggunakan mesin khusus yang disebut mesin espresso.

Mesin ini menggunakan tekanan sembilan bar untuk memaksa air panas melewati biji kopi yang digiling halus. Proses penyeduhan mengekstrak kopi dengan cepat dan meninggalkan minyak larut dengan kepadatan tinggi dalam minuman espresso.

Minyaknya menghasilkan rasa yang kental di mulut dan rasa kopi yang kaya.

Espresso muncul pada awal tahun 1900-an di Italia. Di masa lalu, Anda mungkin bisa mendapatkan segelas espresso jika memesan dari menu “kafe” Italia.

Espresso awalnya menjadi populer karena hanya membutuhkan waktu 30 detik untuk diseduh. Tentu saja waktu penyeduhan ini lebih cepat dibandingkan dengan penyeduhan kopi biasa. Oleh karena itu, espresso lebih disukai terutama bagi para pekerja yang terburu-buru berangkat kerja.

2. Memiliki rasa yang kuat

espresoEspresso juga dikenal memiliki rasa kopi yang kuat dan pahit. Foto: Getty Images/grandriver

Kopi espresso memiliki rasa yang berani. Artinya rasa kopi ini kental dan pahit. Hal ini disebabkan karena perbandingan kopi lebih tinggi dibandingkan air.

Dalam bahasa Italia, espresso berarti 'diekspresikan'. Artinya, cita rasa espresso dapat diungkapkan dengan aroma yang kuat, rasa manis, serta sentuhan aroma sangrai dan keasaman.

Mesin espresso sendiri tidak menggunakan filter yang membuat rasa minyak hasil seduhan biji kopi bisa terasa di mulut. Minyak pekat akan menyebar ke sekitar mulut dan bertahan cukup lama.

Secara umum, rasa pahit pada espresso hadir karena waktu pembuatannya yang singkat. Rasa pahit tersebut berasal dari senyawa dalam kopi yang sebenarnya membutuhkan waktu lama untuk terekstraksi.

Waktu penyeduhan espresso selama 30 detik tidak memungkinkan senyawa berat dalam kopi terekstraksi. Namun, hal ini justru menambah profil rasa espresso yang khas.

3. Dibuat menggunakan biji kopi sangrai gelap

Giling biji kopiUmumnya, espresso dibuat menggunakan biji kopi sangrai gelap. Foto: Getty Images/PeopleImages

Espresso biasanya dibuat menggunakan biji kopi sangrai gelap. Tanda biji kopi sudah disangrai gelap adalah ketika biji kopi memiliki dua retakan yang terlihat.

Untuk menghasilkan biji kopi, biji kopi perlu disangrai pada suhu 230 derajat Celcius. Memanggang juga menghilangkan sebagian besar keasaman dan melepaskan gas yang terperangkap.

Namun biji kopi sangrai ringan dan sedang tetap bisa digunakan. Namun, hasilnya akan terasa asam dan tidak terlalu kuat pada espresso.

Fakta espresso lainnya bisa dilihat di halaman berikutnya!

Menonton video “M. Aboe Talib Kedai Kopi Tabanan Menyajikan Kopi Susu Saring Sejak Tahun 1940
[Gambas:Video 20detik]

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *