Jakarta –
Daging sapi yang dibesarkan di Australia terkenal dengan kualitasnya yang unggul. Maka tak heran jika harganya cukup tinggi. Ini sebabnya!
Australia merupakan negara penghasil daging sapi berkualitas. Sapi di sana diternakkan secara eksklusif di padang rumput yang subur.
Meat and Livestock Australia (MLA), sebuah organisasi yang mendukung peternakan dan industri daging sapi, telah membuktikan kualitasnya melalui program Aussie Beef Mates.
Dalam program ini, MLA bekerjasama dengan Trade and Investment Queensland mengundang perwakilan chef Indonesia untuk mengunjungi peternakan sapi di Queensland, Australia.
Berikut fakta yang membuat daging sapi Australia memiliki kualitas terbaik.
1. Benih dan iklim yang baik
Chef Stefu Santoso di Aussie Beef Mates Foto: detikcom
|
Chef Stefu Santoso, salah satu chef yang mengunjungi peternakan sapi Australia, mengatakan alasan terbesar mengapa daging sapi Australia lebih unggul adalah karena ras dan iklimnya.
“Benihnya memang bagus, dan dibesarkan di iklim yang bagus juga. Apalagi di Australia bagian selatan, suhunya lebih sejuk, jadi bagus untuk ternak,” ujarnya saat ditemui di Swissotel Jakarta PIK (24/1).
Lalu, padang rumputnya juga luas, sehingga ternak bisa leluasa bergerak. Hal ini membuat ternak tidak terlalu stres dan menghasilkan daging yang baik.
2. Menyediakan makanan yang berkualitas
Selain itu pemberian pakan juga mempengaruhi kualitas ternak. Sapi di Australia diberi makan rumput yang secara alami rendah lemak dan kolesterol.
“Sapi-sapi di sana diberi makan rumput yang bagus. Lalu, ketika sudah cukup umur untuk diolah, dagingnya diberi campuran biji-bijian,” kata chef Stefu.
“Kalau diberi makan rumput, warna lemaknya agak kuning, dan penglihatannya agak buruk sehingga diberi makan biji-bijian hingga warnanya berubah menjadi agak putih,” lanjutnya.
Chef Stefu menjelaskan, kebanyakan orang Asia tidak menyukai daging sapi yang lemaknya terlihat kuning. Meski bukan hal yang buruk, namun hal itu wajar bagi sapi.
3. Sistem penjaminan ternak
Australia sendiri menerapkan standar keamanan pangan dan pengendalian kualitas yang tinggi Foto: detikcom
|
Australia sendiri menerapkan standar keamanan pangan dan pengendalian mutu yang tinggi. Jadi, setiap sapi dalam sistem memiliki tanda pengenal nasional (NLIS).
Dengan sistem jaminan ini, keberadaan setiap hewan ternak bisa dilacak. Tak hanya itu, ada juga sistem jaminan produksi yang menyatakan peternak sudah diaudit.
Hal ini untuk memastikan daging merah aman dan berkualitas tinggi. Faktanya, seluruh daging sapi yang masuk ke Indonesia sudah memiliki sertifikat halal yang disetujui Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menonton video “Nikmati Choi Pan Singkawang Buatan Mantan Chef di Australia“
[Gambas:Video 20detik]
(rak/audio)