Jakarta –
Selain bertubuh langsing, orang Jepang dikenal memiliki angka harapan hidup terpanjang di dunia. Rahasianya terletak pada menu hariannya. Berikut adalah daftar makanannya.
Orang Jepang terkenal dengan umur panjangnya. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Jepang pada tahun 2022, terdapat 90.526 orang berusia 100 tahun ke atas di Negeri Sakura. Jumlah itu lima kali lebih banyak dibandingkan dua dekade lalu.
Ternyata makanan yang dimakan setiap hari menjadi salah satu kunci awet muda.
Ahli gizi profesional asal Tokyo, Jepang, Asako Miyashita membagikan 5 makanan khas negaranya yang dipercaya bisa membantu orang hidup lebih lama.
Asako dibesarkan di Jepang. Dia diajari sejak usia muda untuk melihat makanan sebagai obat. Neneknya yang berusia 92 tahun juga percaya bahwa umur panjangnya adalah karena mengonsumsi makanan yang tepat.
Baca juga: Sopir Ojol Dipenjara karena Mencuri Makanan Laut, Alasannya Bikin Kesal
Ahli gizi yang juga dosen di beberapa universitas ini mengikuti pola tradisional Jepang. Berikut lima makanan yang disantapnya setiap hari agar tetap sehat dan panjang umur, dikutip dari CNBC Indonesia (27/1):
Ubi jalar jepang merupakan salah satu makanan anti penuaan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Jepang. Foto: SoraNews24
|
1. Ubi jalar jepang
Ubi jalar disebut “imo” dalam bahasa Jepang dan sering disantap sebagai camilan atau hidangan penutup. Makanan ini kaya akan karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan yang terdapat pada sayuran berwarna merah dan ungu yang mengandung sifat anti penuaan.
Studi juga menunjukkan bahwa ubi jalar dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
2. Sup miso
Miso adalah pasta yang terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi. Miso sangat populer, terutama karena orang Jepang terkenal dengan pola makan makanan fermentasi.
Sup miso mengandung probiotik, bakteri hidup atau ragi dalam makanan fermentasi yang dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang paling banyak mengonsumsi kedelai yang difermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki kemungkinan 10% lebih kecil untuk meninggal sebelum waktunya dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.
3. Ikan
Ikan adalah bahan utama dalam banyak masakan Jepang, terutama sushi dan sashimi. Ikan yang digunakan biasanya tuna dan salmon.
Lemak omega-3 pada ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan mengurangi peradangan. Asako berpesan bahwa mempraktikkan mindful feeding dapat berkontribusi pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
Ditemukan di hampir semua makanan Jepang, rumput laut adalah rahasia umur panjang Jepang. Foto: Getty Images/iStockphoto
|
4. Rumput Laut
Rumput laut kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium. Mengonsumsi rumput laut setiap hari membantu meningkatkan serat harian.
Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya memiliki sifat anti inflamasi, anti penuaan, dan anti kanker.
5. Lobak daikon
Lobak daikon merupakan sayuran akar populer dalam masakan Jepang yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
Lobak daikon telah dikenal membantu mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Satu wortel mengandung 124% dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.
Jika Anda kesulitan menemukan lobak daikon, Anda bisa menggantinya dengan sayuran akar sehat lainnya termasuk wortel, bit, parsnip, dan lobak.
Menonton video “Nikmati Choi Pan Singkawang Buatan Mantan Chef di Australia“
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)