Jakarta

Bukan untung karena bisa pesan puluhan juta rupiah. Penjual seafood ini justru merugi karena pembelinya ditipu sebesar Rp 24 juta.

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di Singapura, banyak orang mulai memesan dekorasi, kue, buah-buahan, dan makanan dalam jumlah banyak untuk pesta keluarga saat Tahun Baru Imlek.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sama seperti Idul Fitri, Tahun Baru Imlek dirayakan dengan penuh antusias di Singapura. Maka tak heran seorang penjual seafood ketika seseorang memesan berbagai jenis seafood mencapai SGD 2073,20 (Rp 24,4 juta).

Laporan dari AsiaOne (30/01), kejadian tersebut dialami oleh Max Kee, seorang pedagang grosir seafood bernama Lian Huat Seafood. Ia kerap menawarkan berbagai macam makanan laut dengan harga murah melalui siaran langsung di Facebook.

Saat itu ada seorang pengguna Facebook bernama Raymond Tan yang memesan banyak seafood dalam waktu bersamaan. Mulai dari sashimi scallop premium, abalon rebus, steak ikan pari seharga SGD 2073,20.

Raymond menelepon Max keesokan harinya dan menanyakan apakah dia bisa melakukan pembayaran tunai atau COD. Alamat pengiriman juga tertera dengan jelas di area perumahan sebelah outlet jasa kurir.

Maaf!  Penjual Seafood Ini Kena Prank Pembeli Rp 24 JutaMaaf! Penjual Seafood Ini Sempat Prank Pembeli Rp 24 Juta Foto: Berita Situs/iStock Ilustrasi

Selain itu, Raymond juga meminta agar semua makanannya diantarkan setelah pukul empat sore.

“Kurir pengiriman merasa ada yang janggal, namun ia tidak bisa menghubungi Raymond untuk memastikan alamat pengiriman karena Raymond tidak memasukkan nomor teleponnya,” komentar Max.

Setelah sampai di alamat pengiriman, pemilik rumah mengaku tidak memesan apapun. Saat itulah Max menyadari dirinya menjadi korban kejahilan pengguna Facebook tersebut.

Akhirnya semua makanan laut itu dikembalikan kepada Max oleh kurir. Selain abalon kalengan dan asparagus, Max harus menjual semua makanan laut segar dengan harga diskon.

Maaf!  Penjual Seafood Ini Kena Prank Pembeli Rp 24 JutaMaaf! Penjual Seafood Ini Sempat Prank Pembeli Rp 24 Juta Foto: Berita Situs/iStock Ilustrasi

Bahkan toko makanan laut menawarkan layanan pembayaran tunai untuk pembeli lanjut usia yang tidak memahami pembayaran online. Tapi Max berharap tidak ada lagi orang iseng yang mengolok-oloknya.

“Meski kerugian saya tidak seberapa, namun saya berharap masyarakat tidak melakukan tindakan tidak bertanggung jawab seperti ini,” kata Max.

Max menjadi emosional dan ingin melaporkan tindakan pembeli tersebut kepada polisi, namun kemudian dia memutuskan untuk tidak melanjutkan masalah tersebut.

Menonton video “Coastal Seafood Menawarkan Beragam Menu Seafood Cita Rasa Nusantara
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *