Jakarta –
Sampel atau penguji makanan biasanya didistribusikan di supermarket. Sayangnya, penguji ini digunakan oleh pengaruh Tiongkok ini.
Selain promosi dan diskon, banyak supermarket yang menyediakan penguji makanan untuk menarik pembeli. Biasanya makanan tester ini dimasak mendadak di supermarket lalu dibagikan kepada pengunjung yang lalu lalang.
Tidak hanya satu jenis produk makanan yang didistribusikan, namun di supermarket biasanya terdapat beberapa food tester yang ditawarkan. Namun siapa sangka ternyata ada original influencer yang memanfaatkan hal tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dilansir AsiaOne (29/01), influencer yang tidak disebutkan namanya ini berasal dari kota Guangdong, China. Ia mendapat banyak kritik dari netizen. Karena dia dengan bangga membuat konten yang menampilkan penguji makanan.
 Influencer China Ini Dikritik Karena Gunakan Food Tester di Supermarket Foto: Berita Laman |
Sebenarnya tidak salah, namun yang membuat netizen geram adalah ia sengaja membawakan nasi putih untuk menyantap berbagai lauk pauk di Sam's Club.
Sam's Club adalah jaringan supermarket grosir yang menggunakan sistem keanggotaan. Dengan membayar 260 yuan (Rp 572.861) setahun, setiap anggota bisa berbelanja berbagai makanan dan produk dengan harga lebih murah dibandingkan supermarket lain.
Influencer ini mengaku sebagai anggota Sam's Club dan juga pelanggan supermarket tersebut, sehingga ia sudah mengetahui bahwa banyak food tester yang digunakan.
Dalam video yang diunggahnya di situs Douyin, pria tersebut terlihat berjalan-jalan di supermarket mencoba berbagai jenis penguji makanan. Tak lupa ia menyantapnya dengan nasi putih yang dibawanya dari rumah.
Pengaruh ini juga tidak segan-segan menggunakan sisa penguji makanan yang tersedia. Selain menghadapi banyak penguji makanan, para influencer ini juga memanjakan diri dengan berbagai makanan ringan penguji termasuk coklat, kacang pistachio, dan lumpia isi kelapa.
 Influencer China Ini Dikritik Karena Gunakan Food Tester di Supermarket Foto: Berita Laman |
Ia pun mampir ke area bubur dan kecewa karena tester yang ada hanya ada tiga sehingga ia mengambil semuanya. Untuk hidangan utama, dia meminta potongan besar iga domba dan babi kepada penguji.
“Setiap kali saya datang ke sini, saya merasa seperti di rumah sendiri. Ini nasi dengan daging dan sayur paling enak yang pernah saya makan,” pujinya.
Aksi makan gratis tersebut diakhiri dengan dia mencicipi berbagai penguji buah di sana.
“Sekarang saya kenyang makanan dan minuman di sini. Nanti saya kesini lagi,” tutupnya.
Bukannya mendapat pujian, influencer ini malah dikritik karena terlihat menggunakan food tester di supermarket.
“Membawa nasi putih sebagai penguji rasa di supermarket sebenarnya berlebihan,” kritik seorang warganet.
“Food tester itu ada untuk kita cicipi, bukan untuk kita keluarkan untuk mengisi perut,” sindir netizen lainnya.
Beberapa netizen membela influencer tersebut dan mengatakan hal tersebut wajar.
“Tujuan utama supermarket menyediakan food tester adalah agar pengunjung bisa mencobanya. Agar influencer ini tidak salah,” bela warganet.
Meski kelakuannya agak aneh dan tidak biasa, sebenarnya dia tidak melanggar aturan apa pun, pungkas warganet.
Influencer asal Tiongkok ini bukan satu-satunya yang membuat konten tentang makan makanan gratis di supermarket. Sebelumnya juga ada influencer bernama Tasmin Dhalilwal di Kanada yang membuat konten makanan gratis di supermarket Costco untuk makan malam.
Menonton video “Nikmati Choi Pan Singkawang Buatan Mantan Chef di Australia“
[Gambas:Video 20detik]
(menangis/marah)