Jakarta

Penjual ikan segar di pasar sebaiknya mengutamakan kesegaran ikan yang ditawarkannya. Namun penjual ikan lele ini berbuat curang agar ikannya terlihat segar.

Sebagai penjual makanan segar, wajar jika Anda menjaga kualitas segar dari produk yang Anda tawarkan. Misalnya ayam broiler, sayur-sayuran dan buah-buahan, bahkan ikan segar yang biasa dijual dalam keadaan masih hidup.

Namun karena faktor lingkungan dan lain-lain, para penjual ikan segar harus menghadapi beberapa kendala. Ikan yang kehabisan oksigen dan tampak tenggelam menjadi masalah utama yang dikhawatirkan oleh para penjual ikan segar di pasar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sayangnya, seorang penjual ikan justru berbuat salah. Katanya, alasannya untuk menambah oksigen dan membuat ikan terlihat lebih hidup dan segar saat dipilih pelanggan.

Baca juga: Mantan Koki dan Desainer Ini Ubah Profesinya Menjadi Penjual Pangsit Vegan

Kritis!  Penjual Ikan Campurkan Sabun Cuci ke Kolam, Ini AlasannyaSeorang penjual ikan segar kedapatan menambahkan sabun cuci piring ke kolam ikannya. Foto: Thaiger

Seorang netizen melaporkan kepada Thaiger (1/2) adanya tipu muslihat yang dilakukan seorang penjual ikan di pasar. Ia yang mengunjungi pasar tradisional di Thailand memotret seorang penjual ikan yang menuangkan sabun cuci piring ke kolamnya.

Sementara di dalam kolam tampak penuh dengan ikan-ikan segar yang ditawarkan kepada pembeli. Konsep penjualan ikan di toko ini adalah pembeli bebas memilih ikan segar yang masih hidup kemudian ditimbang, dibersihkan, dan dipotong-potong.

Namun setelah gambar ini, netizen Thailand khawatir membeli ikan segar di pasar. Penjual menyertakan sabun cuci piring dengan alasan menambah oksigen pada kolam agar ikan tidak mati lemas.

Padahal, jika sabun cuci piring tertelan ikan, maka dagingnya tidak aman untuk dikonsumsi manusia. Kekhawatiran penggunaan sabun cuci piring pada ikan segar membuat seorang dosen biologi berkomentar.

Baca juga: 10 Merek Makanan Tertua yang Berusia Lebih dari 3 Abad!

Kritis!  Penjual Ikan Campurkan Sabun Cuci ke Kolam, Ini AlasannyaAlasannya untuk menambah oksigen agar ikan tidak mabuk dan tetap segar. Foto: Thaiger

Dr. Jesada Denduangboripant, selaku doktor biologi dari Chulalungkorn University, melarang praktik semacam itu. Ia mengatakan, sabun pencuci piring, meski terbuat dari bahan alami, tidak boleh dikonsumsi secara langsung atau melalui ikan segar yang terkontaminasi.

Sabun pencuci piring memiliki risiko iritasi yang tinggi karena komponen deterjen dan pH basa. Beberapa gangguan kesehatan seperti sakit perut, mual dan muntah bisa dialami baik setelah meminumnya secara langsung maupun tidak.

Menurut warganet lainnya, trik menjaga kesegaran ikan dengan menggunakan sabun cuci piring sudah banyak dilakukan. Apalagi ikan segar tersebut akan diantar oleh pemasok ke konsumen.

Cara ini dilakukan karena para penjual ikan tradisional percaya bahwa busa yang dihasilkan sabun cuci piring dapat menambah oksigen pada ikan. Padahal, gelembung-gelembung tersebut akan memungkinkan sabun pencuci piring masuk ke tubuh ikan melalui mulutnya dan menimbulkan kontaminasi berbahaya.

Menonton video “Menjadi gila! Tempat makan murah di Gading Serpong yang punya aneka sayur enak
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *