Mantan chef dan desainer ini beralih profesi menjadi penjual pangsit vegan

Jakarta –

Memiliki jabatan yang baik tidak menjamin seseorang akan bertahan dalam profesinya. Mantan chef dan desainer ini bertekad mengubah profesinya menjadi penjual pangsit vegan.

Ketika melihat seseorang sukses dalam karirnya, banyak orang lain yang merasa bangga dengan pencapaiannya. Ternyata jabatan yang baik dalam suatu pekerjaan tidak menjamin kenyamanan pelakunya.

Tingginya tekanan tanggung jawab profesional seringkali menjadi alasan utama. Tak sedikit orang yang akhirnya bertekad untuk beralih profesi demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Ayah dan anak adalah contoh berganti profesi untuk mewujudkan impian mereka. Dilansir SCMP (31/1) Chantel Yeung adalah seorang desainer yang memilih meninggalkan karirnya untuk bekerja bersama ayahnya.

Mantan desainer ini mengajak ayahnya yang merupakan mantan chef untuk beralih profesi. Foto: South China Morning Post

Chantel menjual pangsit jalanan menggunakan van tua milik keluarga. Bersamanya ada Joseph Yeung Wai-hung, ayahnya, yang telah pensiun dari profesinya sebagai koki.

Keterampilan memasak ayahnya dipadukan dengan ide Chantel untuk menyajikan pangsit vegan. Menjelang Tahun Baru Imlek, Chantel dikejutkan dengan minimnya masakan Cina di Salisbury, Inggris yang menawarkan menu vegan.

“Saya lebih suka berada di luar (kantor) beraktivitas, ngobrol dan bertemu orang dibandingkan berada di belakang komputer. Saya ingin berkecimpung di dunia ini, karena saya besar dengan dunia kuliner dan ini sangat menarik bagi saya,” dia menjelaskan. Chantel.

Sejak kecil Yusuf sudah mendidik anak-anaknya untuk dekat dengan dunia perhotelan dan kuliner. Faktanya, setiap liburan musim panas, Chantel dan dua saudaranya yang lain akan datang bekerja di restoran ayah mereka.

Dengan menggunakan mobil van tua, keduanya berhasil menjual pangsit vegan. Foto: South China Morning Post

Mulai dari sering membantu melipat tisu hingga mengemas sumpit, Chantel jatuh hati pada dunia bisnis kuliner. Chantel juga ingat jelas bagaimana ayahnya membayar gaji anak-anaknya dengan dimsum dan pangsit.

“Dia (ayah saya) juga cukup santai dan selalu ngobrol tentang pembukaan restoran baru, jadi saya meyakinkan dia untuk membuka bisnis dengan saya,” lanjut Chantel.

Tak disangka, pangsit bernama Chubby Dumpling ini menjadi populer dalam waktu singkat. Pada hari pertama pembukaan, pangsit Chantel dan Joseph habis dalam hitungan menit.

Yang unik dari mobil dumpling ini adalah juga disewa oleh perusahaan besar untuk menyediakan makanan untuk produksi film. Perusahaan seperti Pinewood Studios dan Warner Brothers menjadi perusahaan produksi yang mempekerjakan mereka dan memesan hingga 600 pangsit.

Menonton video “10 Makanan Vegan Terbaik di Dunia, Tempe Goreng Nomor 5“
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)